Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Berhenti Merokok! Trauma Terpapar Kanker!

29 Juli 2024   10:43 Diperbarui: 31 Juli 2024   23:24 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Saat ini, upaya edukasi seringkali terbatas pada informasi yang dicantumkan pada bungkus rokok, seperti peringatan tentang kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan, dan janin. 

Meskipun peringatan ini penting, seringkali mereka tidak cukup efektif dalam mencegah kebiasaan merokok, terutama di kalangan remaja dan orang dewasa yang mungkin sudah terpapar kebiasaan ini.

Selain rokok, vape juga telah menjadi perhatian karena dianggap sebagai alternatif yang lebih aman namun tetap berpotensi berbahaya. Vape mengandung nikotin dan bahan kimia lain yang dapat menimbulkan risiko kesehatan, termasuk dampak negatif pada sistem pernapasan dan potensi adiksi. 

Oleh karena itu, edukasi kesehatan harus mencakup informasi tentang risiko kesehatan dari vape juga, bukan hanya rokok. 

Penambahan informasi tentang bahaya vape dan dampak asap rokok terhadap keluarga serta lingkungan sekitar dalam program edukasi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong langkah-langkah pencegahan yang lebih komprehensif.

Upaya edukasi yang ada perlu diperluas untuk mencakup dampak kesehatan dari asap rokok terhadap orang di sekitar perokok, termasuk keluarga dan tetangga. 

Asap rokok, yang dikenal sebagai asap rokok pasif, juga berpotensi menyebabkan berbagai penyakit serius, seperti kanker paru-paru, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan pada orang yang terpapar. 

Pendekatan yang lebih komprehensif ini akan membantu masyarakat memahami bahwa bahaya rokok tidak hanya terbatas pada perokok itu sendiri tetapi juga berdampak pada orang-orang di sekeliling mereka, sehingga mendorong tindakan pencegahan yang lebih efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun