Mohon tunggu...
Nyimas Wulandari
Nyimas Wulandari Mohon Tunggu... Guru - Guru BK SMP Negeri 2 Pangkalpinang

Assalamu'alaikum. Saya Nyimas Wulandari, Panggilan akrab Nyimas. Saya seorang guru bimbingan dan konseling yang sangat hobby travelling. Saya juga berminat sekali dibidang sosial, psikologi, dan anak-anak. Saya anak daerah yang juga peduli untuk memajukkan sektor pendidikan dan pariwisata, sebab itu saya aktif juga di kepengurusan Genpi Provinsi Kep. Babel dan organisasi sosial lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Bimbingan Klasikal Menggunakan Model Cooperatif Learning, Teknik Window Shopping, dengan Topik Yuk Bijak Pakai Sosial Media

12 Desember 2022   05:12 Diperbarui: 12 Desember 2022   07:33 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuan Khusus :

Peserta didik dapat membuat garis besar pengertian sosial                                media dengan benar (C4)

Peserta didik dapat mengklasifikasikan dampak positif dan                          negatif dengan jelas (A4)

Peserta didik dapat merancang tindakan yang bijak dalam pengunaan sosial media (C6)

Penulis

Nyimas Wulandari, S.Pd.

Tanggal

27 Oktober 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah Dari hasil analisis masalah yang sudah dilaksanakan pada LK  sebelumnya yaitu L.K 1.1 identifikasi masalah dan LK 1.2 eksplorasi penyebab masalah, maka dari itu di dapati bahwa   Peserta didik belum mampu menggunakan sosial media secara bijak terutama untuk mendukung pembelajaran yang inovatif. Sosial media juga digunakan oleh peserta didik hanya untuk hiburan semata seperti melihat-lihat aktivitas seseorang di dunia maya, berkomentar, dan membuat status. Hal ini juga terkadang menimbulkan konflik sosial antar teman sehingga membuat kesalahpahaman yang terjadi. Kata-kata kasar dan gaya yang tidak pantas pun terkadang muncul didasarkan dari sosial media mereka yang dijadikannya contoh dalam kehidupan sehari-hari. Pemahaman peserta didik yang kurang dalam penggunaan sosial media yang benar membuat sering timbulnya masalah dan tingkah laku yang negatif mulai muncul. Peserta didik juga belum mampu membuat konten tugas yang mendukung dalam pembelajaran inovatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun