Mohon tunggu...
Healthy

Mengenal Lebih Dekat Gangguan Kepribadian Histrionik

24 Januari 2016   12:45 Diperbarui: 24 Januari 2016   13:38 2633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

3.      Prevensi Tersier

Untuk seseorang yang mengalami HPD dapat diberikan pengobatan seperti pengkombinasian terapi dan penggunaan obat. Penggunaan obat hanya disarankan apabila gejala-gejala yang terkait dengan gangguan kepribadian, seperti gejala psikotik, kecemasan dan depresi sudah memasuki level menengah atau parah. Sejumlah obat yang mungkin dipakai adalah obat-obatan pentstabil suasana hati dan obat penghambat pelepasan serotonin (antidepresan). Sedangkan dari segi terapi, para terapis yang menggunakan teknik kognitif-perilaku dapat menolong klien mengembangkan cara yang lebih efektif dalam melakukan pendekatan masalah dan situasi. Terapis bekerja dengan klien yang terfokus pada tujuan dan akan mengajarkan mereka bagaimana berpikir lebih tepat dan objektif. Dengan mengambil pendekatan tersebut, para terapis mempraktikan perilaku menyelesaikan masalah dengan baik dan memberi klien pertologan praktis dalam menangani berbagai masalah kehidupan. Para klien belajar strategi pemantauan diri sendiri untuk menjaga kecenderungan impulsive mereka, kemampuan mengembangkan hubungan interpersonal. namun dalam penanganan ini terdapat hambatan yaitu sifat tertutup dari klien yang akan mempengaruhi keberhasilan penyembuhan ini. Karena keberhasilan proses penyembuhan tergantung dari motivasi klien itu sendiri.

 

Sumber :

http://www.mentalhealth.com/home/dx/histrionicpersonality.html

Millon, Theodore. (2000) Personality Disorders in Modern Life. US: Johnwiley & Sons, Inc.

 

Ditulis oleh:

Nurwahidah Ulfah (10050013187)

Riries Trisnawati (10050013199)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun