Mohon tunggu...
Healthy

Mengenal Lebih Dekat Gangguan Kepribadian Histrionik

24 Januari 2016   12:45 Diperbarui: 24 Januari 2016   13:38 2633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tanpa disadari di era modern ini banyak individu, biasanya wanita yang menunjukkan gejala yang diantaranya memiliki kebutuhan akan perhatian yang besar. Mereka cenderung akan melakukan apapun untuk menjadi pusat perhatian dan akan merasa sedih, marah dan kesal bila tidak mendapatkannya. Contohnya, mereka dapat menunjukkan rasa senang atau bahagia yang berlebihan saat bertemu dengan seseorang dan menjadi sangat marah saat seseorang tidak menyadari gaya rambut atau sepatu mereka yang baru. Gejala tersebut merupakan salah satu ciri dari munculnya histrionic personality disorder (HPD). Perbedaan individu normal dan individu dengan gangguan ini ialah dalam menunjukkan perasaannya, mereka cenderung memperlihatkan emosi yang berlebihan yang lebih bertujuan untuk memanipulasi orang lain daripada mengungkapkan perasaan yang sebenarnya.

Menurut American Psychiatric Association (APA) Histrionic Personality Disorder didefinisikan sebagai gangguan kepribadian yang ditandai dengan pola emosi yang berlebihan dalam mencari perhatian, termasuk perilaku seduktif yang tidak tepat dan kebutuhan yang berlebihan untuk penerimaan. Sedangkan menurut DSM IV-R, Histrionik itu dianggap sebagai sebuah pola emosi yang berlebihan dan kebiasaan mencari perhatian, termasuk kebutuhan akan persetujuan/pembenaran. Gangguan ini biasanya mulai terdiagnosa ketika gejala-gejala ini menjadi bersifat menetap dan sangat menyulitkan.

Dalam berinteraksi dengan orang lain, mereka cenderung berperilaku menggoda secara seksual yang tidak pada tempatnya. Secara konsisten mereka menggunakan tampilan fisik untuk menarik perhatian dari orang lain. Mereka cenderung impulsif, self-centered dan merasa tidak nyaman bila tidak menjadi pusat perhatian.

Dalam berbicara, mereka hanya dapat berkomentar secara global tanpa dapat menggambarkan dengan jelas seperti apa maksud mereka. Terkadang mereka terlalu mengutamakan firasatnya. Mungkin di lingkungan sekitar kita ada orang yang sangat mudah mempercayai orang lain dan mudah diyakini tanpa melihat kenyataan. Anggapan dasarnya ialah mereka yakin bahwa orang tersebut memang bisa membantu memecahkan masalah mereka ataupun orang yang mereka rasa memiliki kedekatan lebih.

Dalam menjalin hubungan, mereka mudah dalam menunjukkan rasa sayang. Mereka sering menggambarkan seolah-olah memiliki hubungan yang spesial, namun pada kenyataannya tidak. Mereka mungkin memiliki kesulitan untuk mencapai keintiman emosional. Tanpa disadari, mereka sering bertindak diluar perannya. Misalnya mereka akan merasa menjadi korban saat orang lain mengecewakan  mereka atau saat hubungannya gagal. Dengan demikian, mereka tidak mampu untuk mempertahankan hubungan yang mendalam dan berlangsung lama dengan orang lain.

Biasanya gangguan ini dimulai pada masa dewasa awal yang mungkin muncul di berbagai macam konteks sosial dan memang lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria.

KRITERIA/CIRI-CIRI

Orang dengan histrionic mempunyai beberapa ciri-ciri atau kriteria umum berdasarkan kriteria DSM IV-TR terdapat delapan ciri-ciri, yaitu:

Tidak merasa nyaman ketika ia tidak menjadi pusat perhatian dan akan berusaha mencari perhatian dari orang lain (self-centeredness)
Bertingkah laku tertentu untuk menjai pusat perhatian dengan perilaku yang bisa membangkitkan hasrat sekusal orang lain yang melihatnya
Ia bisa menampilkan ekspresi pura-pura dan bisa mengubah ekspresi emosi dengan cepat untuk memberi perhatian pada orang lain
Selalu memakai segala sesuatu (pakaian/dandanan) yang  mencolok untuk mendapatkan perhatian dari orang lain
Berbicara spontan dengan gaya bahasa tertentu untuk memberikan kesan kepada orang lain
Suka mendramatisir suatu keadaan secara berlebihan bahkan berbohong hanya untuk meyakinkan orang lain dan menampilkan ekspresi emosi yang berlebihan.
Pendapat-pendapatnya mudah dipengaruhi oleh orang lain tetapi sulit untuk menjelaskan secara detail tentang pendapat itu dan ia sensitif terhadap kritikan dan penolakan
Menganggap bahwa suatu hubungan menjadi lebih intim dari yang sebenarnya
 

PENYEBAB

Penyebab gangguan histrionic sebenarnya masih belum jelas namun kebanyakan ahli psikiatri menganggap bahwa gangguan ini disebabkan oleh faktor genetis dan pengalaman saat masa kanan-kanak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun