Mohon tunggu...
Nurul Nikmatul lmda
Nurul Nikmatul lmda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jepara, Jawa Tengah, Kota Ukir

Nurul Nikmatul Imda Mahasiswa Unisnu Jepara Fakultas Tarbiyah, Prodi PAI✨

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membungkam Polemik Santri Bukan Hanya Bisa Ngaji di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara

12 Juli 2022   19:02 Diperbarui: 12 Juli 2022   19:11 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terjemahan

Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya (Q. S. At-Taubah 9: 122).

 ''saya kira saat ini tidak ada pandangan buruk masyarakat terhadap Pondok Pesantren karena dari sejak zaman dahulu hingga sekarang kontribusi alumni pesantren pada masyarakat , kemanfaatan yang diberikan alumni pesantren terhadap masyarakat itu sangat bisa dirasakan. (Muhammad Fikri Yusuf, Guru PONPES Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara, 2022).

Gambar 1 Data Santri Pondok Pesantren Mamba'ul Hikam

Pencapaian tingginya keinginan menjadi santri di tengah masyarakat bukan hanya terdapat pada PONPES Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara salah satunya yaitu PONPES Mamba'ul Hikam Blitar, di pesantren tersebut data santri cukup mengalami peningkatan. 

Menurut analisis data tersebut di jelaskan bahwa jumlah santri di tahun 2016 terdapat dikisaran 800, tahun 2017 yaitu 820 santri, tahun 2018 yaitu 880 sanri, dan pada tahun 2019 jumlah santri mengalami peningkatan sekitar 920 santri yang menimba ilmu di PONPES Mamba'ul Hikam Blitar. 

Oleh karena itu, dapat disimpulkan setiap tahunnya jumlah santri selalu mengalami peningkatan hal ini dikarenakan minat yang tinngi dari masyarakat (orang tua santri) dan santri pada umumnya. (123dok, 2022)

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa salah satu cara untuk merubah pandangan masyarakat terkait pendidikan pesantren dengan menunjukkan bahwa sekarang ini santri tidak hanya mampu mengaji atau menjadi tokoh agama saja. 

Pada zaman modern ini, santri ikut andil di semua lapisan pemerintahan dan berbagai macam pekerjaan mulai tingkat desa sampai pusat. Pengajaran pendidikan di pesantren tidak sebatas teori, melainkan teori tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Di samping itu pesantren memiliki nilai-nilai luhur dan budaya keislaman maupun kebangsaan yang sangat sulit di temukan pada pendidikan selain pesantren. Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang menjadi bukti bahwa pesantren juga tergabung dalam Madrasah Ibtidaiyah hingga Universitas. 

(Muhammad Nur, M.Pd, Guru PONPES Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara, 2022). " Kita sebagai golongan santri terutama alumni, harus bisa merubah pandangan buruk masyarakat terhadap santri dengan cara kita bisa tampil di masyarakat, menunjukkan kepada mereka semua bahwa kita itu termasuk wong seng isonan, jadi kita itu harus flexible di tengah Masyarakat tanpa menghilangkan jiwa santri yg kita miliki". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun