Gentala membenarkan perkataan Gian, "Itulah kenapa, kamu harus percaya sama mitos daerah ky, kamu nda bakal tau apa aja yang bakal terjadi di sini, apalagi ini bukan tempat asal kamu ky."
 Mendengar nasihat dari Gentala juga Gian, Ricky menghela napas kasar "iya sorry ya guys."
"Jangan minta maaf sama kita, kalau minta maaf ke sesepuh Keraton Ky." Gian berucap mutlak. Ricky mengangguk lalu menidurkan dirinya kembali. Kalau bisa jujur Ricky hendak menangis sekarang juga, badannya begitu sakit, Pikiran dan Hatinya terus saja gelisah memikirkan kemungkinan buruk lain yang akan terjadi padanya.
"Ndak usah mikir kebanyakan ky, pusing sendiri nanti. Kamu istirahat dulu, masalah yang itu kita atasi bareng-bareng besok kalau kamu udah sembuh." ucap Gentala yang sepertinya mengerti apa yang Ricky pikirkan.
Hal ini merupakan pengalaman Ricky yang paling terkesan dalam benaknya, ia jujur saja sudah sangat merasa takut, ia berjanji pada dirinya sendiri untuk menghormati mitos mitos daerah di mana pun ia berada dan tidak akan meremehkannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H