Mohon tunggu...
Nurul Hikmah Giawa
Nurul Hikmah Giawa Mohon Tunggu... Mahasiswa - English Education Student

Newbie writer

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dia dan Mimpiku

1 Juni 2024   10:03 Diperbarui: 1 Juni 2024   10:17 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak lama setelah aku menangkap kejadian itu, anak perempuan seusiaku itu beranjak dari kursinya dan bergegas keluar dari ruangan.

Aku merasa sedih. Dia telah pergi. Aku rasa ini adalah pertemuan pertama dan terakhir kami.

Namun, setelah menemukan selembar kertas tepat di bawah kursinya tadi, aku merasa bahwa ini adalah takdir.

Gadis yang tidak ku ketahui namanya itu tidak sengaja menjatuhkan selembar kertas yang sebelumnya berada dalam buku yang digenggamnya.

Sontak aku pun mengambil lembaran tersebut dan berlari keluar ruangan untuk mengembalikannya kepada pemiliknya.

Akan tetapi, aku tidak bisa menemukannya. Sepertinya dia telah keluar dari rumah sakit dan pergi cukup jauh hingga aku tidak bisa menggapainya.

Aku dengan jiwa penasaran membaca secarik kertas kecil yang berisi sebuah kalimat.

"I'm so sorry for letting you go, my dream (Japan)."

Ya! Hanya sebuah kalimat saja. Namun, kalimat ini cukup membuatku terkejut dan tanpa sadar aku pun tersenyum.

Aku merasa bahwa ini adalah takdir. Aku dan Dia memiliki mimpi yang sama. Bedanya, dia terlihat ingin melepasnya namun aku ingin menggapainya.

Hari berganti, bulan berganti, dan bahkan tahun pun berganti. Kini aku telah menjadi senior di sekolah. Aku telah melewati hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun dengan rasa rindu yang tak tahu kapan usainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun