Yap, betul sekali! Meskipun Zhiya tidak pernah memberitahu mimpinya untuk bersekolah di luar negeri, dia tetap mempersiapkan dirinya untuk hal tersebut. Zhiya telah bergabung di kursus ini selama 2 minggu dan ini adalah awal minggu ke-3 nya.
Tempat kursus Zhiya berjarak 25 menit dari rumahnya menggunakan kendaraan. Zhiya selalu menggunakan Bus untuk datang ke tempat kursusnya.
Tak terasa sudah  25 menit  perjalanan dan Zhiya pun telah sampai di tempat kursusnya. Dia berjalan mendekati ruangan kelasnya yaitu ruang A5.
Ketika Zhiya sudah dekat  di depan kelas, dia melihat seorang laki-laki seumurannya  berdiri kebingungan di dekat  ruang A5. Saat Zhiya  telah berada  tepat di depan pinta ruangan,  remaja laki-laki itu berkata
"Permisi, apa aku boleh bertanya?" Ujarnya.
"Ya, tentu saja!" Sahut Zhiya.
"Apa benar ini ruang A5? Karena tidak ada papan nomor ruangan yang tertera" Tanya anak tersebut.
"Betul, ini ruang A5. Papan nomornya sudah terlepas 2 hari yang lalu dan masih belum diperbaiki" Balas Zhiya.
"Ohhh I see. Jadi kita di ruangan yang sama?" Â Tanya remaja laki-laki itu lagi.
"Iya, sepertinya begitu. Silakan masuk" Ucap Zhiya.
Mereka pun memasuki ruangan bersama.