Mohon tunggu...
Nurul Hidayah
Nurul Hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ibu dua anak, PhD Student at Monash University Australia

Menyimpan jejak petualangan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Lika-liku Kuliah di Australia

24 Agustus 2022   07:52 Diperbarui: 24 Agustus 2022   16:00 1100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kuliah di Sydney, Australia.(Thinkstock)

Ini nih yang kadang membuat mellow ingin pulang, jauh dari keluarga dan sanak saudara. Biasanya kalau akan menghadapi peristiwa penting misalnya ujian, saya akan menemui ibu saya untuk memohon do'a. Kini hanya bisa dilakukan lewat telepon. 

Kalau ada keperluan, saya bisa menitipkan anak kepada saudara. Kalau kekurangan bahan makanan misalnya lupa membeli beras padahal sudah habis, saya tinggal mengetuk pintu rumah kakak ipar untuk meminjam. 

Di sini kami benar-benar harus mandiri, segala sesuatu harus diupayakan tertata dan terencana agar kegiatan sehari-hari tidak terkendala.

Itulah sekilas gak enaknya kuliah di Australia. Kendati demikian, sisi-sisi positifnya tentu banyak juga. 

Di tempat mana pun kita berada dua sisi positif dan negatif tentu saja merupakan dua hal yang harus kita terima dengan lapang dada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun