Dalam menentukan jenis produk yang akan dikembangkan diperlukan informasi dasar dari sifat-sifatnya, baik dalam bentuk segar maupun hasil prosesnya meliputi sifat fisik, kimia, fisikokimia dan gizi.
Pengembangan Produk Dari Ubi Jalar Segar
Konsumsi ubijalar sebagai pangan, sebagian besar (hampir 90 persen) dilakukan dari pemasakan ubi jalar segar. Dengan demikian, jenis-jenis makanan yang disajikan terutama melalui proses perebusan, penggorengan dan pemanggangan/pembakaran.s
KolakÂ
Bentuk makanan lain yang cukup populer dari ubi segar adalah kolak. Kolak dibuat dari ubi jalar segar yang dimasak dalam santan dan gula kelapa. Penyajian ubi yang terendam dalam cairan santan, diperlukan jenis ubi yang cocok , yaitu jenis yang tidak masir (mempur), bersifat kenyal dan tidak merekah. Sifat tersebut terdapat pada umbi yang mengadung amilosa rendah. Produk olahan lain yang sering dibuat di rumah tangga adalah getuk, kremes, nogosari dan keripik. Informasi tentang karakteristik umbi akan sangat membantu dalam pengembangan produk, sesuai dengan mutu dan jenis produk yang diinginkan.
Kolak ubi adalah salah satu jenis makanan penutup tradisional Indonesia yang dibuat dari ubi jalar yang direbus dalam campuran santan dan gula aren, sering kali ditambahkan daun pandan untuk aroma yang harum. Kolak ini biasanya disajikan hangat atau dingin dan memiliki rasa manis serta gurih dari santan dan gula aren.
Komponen utama kolak ubi:
- Ubi jalar: Ubi yang dipotong-potong dan direbus hingga lembut.
- Gula aren: Gula alami dari nira pohon aren yang memberikan rasa manis khas dan karamel.
- Santan: Santan kental dari kelapa yang menambah kekayaan rasa.
- Daun pandan: Memberikan aroma harum yang khas.