Mohon tunggu...
Nurul Amanah
Nurul Amanah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis segala hal tentang hidup

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Misteri Rumah Berdarah

18 Agustus 2024   13:47 Diperbarui: 18 Agustus 2024   17:19 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rumah adat Jawa Tengah (Jateng.disway.id)

**

“tok, tok, tok” suara ketukan pintu yang begitu keras dari luar

“pak, bu, tolong, tolong  anak saya” terdengar suara perempuan dari balik pintu

Sekelompok warga beserta pak RT pergi mencari Surti yang hilang, menurut kesaksian ibunya, ia pamit keluar untuk bertemu temannya di dekat pasar, namun sampai malam belum juga kembali.

“jangan-jangan kejadian tiga tahun yang lalu terulang kembali” ujar salah seorang warga

“emang kejadian apa tho?” sahut warga yang lain

“ada tujuh orang perempuan usia belia ditemukan tewas di tepi sungai, ada yang lehernya hampir putus, tidak tahu persis apa penyebabnya, tapi yang bikin saya merinding, menurut salah seorang warga sebelum mereka mati mengenaskan mereka sempat melihat rumah bercat merah darah di jalan setapak arah pasar, sudah lima belas tahun saya tinggal di desa ini tapi belum pernah melihat rumah itu”

**

Waktu menunjukkan pukul lima sore, aku bergegas melanjutkan perjalanan untuk kembali ke rumah mbah, dalam perjalanan aku teringat kata-kata mba yanti di pasar

“dek cindy lebih baik segera pulang, hari sudah mau gelap, jangan lupa perbanyak dzikir”

“apa maksud perkataan mba Yanti tadi” batinku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun