6. Latihan Fisik dan Aktivitas Rutin
     Berolahraga secara teratur bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang membantu melepaskan endorfin, yang dapat meredakan kecemasan dan pikiran berlebihan.
7. Cari Dukungan Sosial
     Berbagi pikiran dan perasaan dengan orang terdekat, seperti keluarga atau teman, dapat membantu meringankan beban mental. Terkadang, mendiskusikan masalah dengan orang lain memberi perspektif baru yang dapat meredakan overthinking.
8. Kelola Ekspektasi dan Standar Pribadi
      Gen Z sering kali merasa tekanan untuk mencapai standar yang tinggi. Realistiskan ekspektasi diri sendiri dan ingat bahwa tidak ada yang sempurna. Fokus pada kemajuan, bukan kesempurnaan.
9. Praktekkan Rasa Syukur (Gratitude)
      Melatih diri untuk fokus pada hal-hal positif yang sudah dimiliki dalam hidup dapat membantu mengurangi kecemasan. Setiap hari, luangkan waktu untuk memikirkan atau menuliskan hal-hal yang disyukuri. Ini membantu menjaga perspektif positif.
10. Terbuka untuk Terapi atau Konseling
      Jika overthinking sudah mulai mengganggu kehidupan sehari-hari, mencari bantuan profesional melalui terapi atau konseling adalah langkah yang sangat bijak. Terapi kognitif-perilaku (CBT) sering kali efektif dalam membantu individu mengatasi overthinking.
Kiat-kiat mengurai Overthinking dalam IslamÂ