Untuk mengurangi kecenderungan overthinking, Gen Z bisa mencoba beberapa tips yang sederhana namun efektif dalam menjaga kesehatan mental dan mengelola stres. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa dilakukan:
1. Batasi Waktu di Media Sosial
     Media sosial sering kali menjadi sumber perbandingan yang tidak sehat. Batasi waktu yang dihabiskan untuk scrolling dan coba kurangi eksposur terhadap konten yang memicu kecemasan atau perasaan tidak cukup baik. Gunakan fitur seperti screen time atau digital well-being untuk mengontrol penggunaan perangkat.
2. Latih Mindfulness dan Meditasi
     Melatih kesadaran penuh (mindfulness) dapat membantu mengurangi overthinking. Meditasi adalah cara yang efektif untuk mengarahkan perhatian pada momen sekarang dan mengurangi pikiran yang berlebihan. Bahkan hanya beberapa menit per hari bisa membawa perubahan signifikan dalam cara mengelola pikiran.
3. Tulis Pikiran di Jurnal
     Menulis pikiran di jurnal adalah cara baik untuk menyalurkan kekhawatiran dan perasaan yang membebani. Menuliskan pikiran juga dapat membantu memperjelas masalah dan membuatnya lebih mudah diatasi. Ini membantu melepaskan pikiran dari kepala dan membebaskan ruang mental.
4. Fokus pada Apa yang Bisa Dikontrol
     Overthinking sering kali disebabkan oleh kekhawatiran tentang hal-hal di luar kendali. Fokus pada tindakan atau keputusan yang dapat diambil alih alih mengkhawatirkan hal-hal yang tidak bisa dikendalikan. Buat daftar hal-hal yang dapat diubah dan fokus untuk menyelesaikannya secara bertahap.
5. Tetapkan Batasan Waktu untuk Merenung
     Tetapkan waktu khusus untuk merenung, misalnya 15-20 menit per hari. Setelah waktu tersebut, coba alihkan perhatian ke aktivitas lain yang positif dan produktif. Dengan memberi batas waktu, pikiran berlebihan bisa diatur lebih baik.