Mohon tunggu...
Showmi Ati Aisyah
Showmi Ati Aisyah Mohon Tunggu... Perawat - Saya Perawat, mari membaca

Saya Perawat. saya ingin pembaca mengetahui dan memahami profesi perawat profesional dalam tulisan saya .saya akan memberikan edukasi dari sumber - sumber terpercaya dan fakta yang ada. jadilah pembaca yang pintar dalam mengelolah berita dan tulisan di media. selamat membaca :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perawatan Bayi Berat Lahir Rendah

9 Juli 2021   12:09 Diperbarui: 9 Juli 2021   12:11 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
berat-bayi-rendah.jpg (800×396) (theasianparent.com) 

        income countries 2011.

World Health Organization, (2012).  WHA Global Nutrition Target 2025 : Low Birth Weight Policy Brief. Swiss.

Anik Maruyani. (2014). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra-Sekolah. Jakarta: In Media.

Arifin. (2017). Laporan Morbiditas Rawat Inap RSUP Fatmawati. Jakarta: RSUD Fatmawati.

IG.N.Gde Ranuh. (2013). Beberapa Kesehatan Anak. Jakarta:Sagung Seto.

Ika. (2015). Jumlah Bayi Berat Lahir Rendah Masih Tinggi. Universitas Gadjah Mada (November), 2015–2017.

Proverawati, A. (2010). BBLR Berat Badan Lahir Rendah (John Budi). Yogyakarta: Nuha Medika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun