Pak Yan menggangguk sambil tersenyum.
     Tiana + Jajang  : Ya, iyalah!
Malissa dengan wajah malu mencium tangan Pak Yan berkali-kali. Tapi kemudian ia bersin berkali-kali. Pak Yan membaui tangannya sendiri.
     Pak Yan       : Oh, maaf. Tadi saya buru-buru ke sini. Habis kasih pupuk tanaman. Belum sempat cuci tangan.
Dengan wajah setengah masam, Malissa tersenyum paksa.