Mohon tunggu...
Nursalam AR
Nursalam AR Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah

Penerjemah dan konsultan bahasa. Pendiri Komunitas Penerjemah Hukum Indonesia (KOPHI) dan grup FB Terjemahan Hukum (Legal Translation). Penulis buku "Kamus High Quality Jomblo" dan kumpulan cerpen "Dongeng Kampung Kecil". Instagram: @bungsalamofficial. Blog: nursalam.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Contoh "Storyline" dan Skenario Sinetron Komedi (Sitcom)

19 Januari 2021   23:36 Diperbarui: 19 Januari 2021   23:49 5318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster sitkom The Coffee Bean Show/Sumber: melviyendra.wordpress.com

          Malissa             : Beli baju aja dia nggak mampu. Masak sih kuat beli communicator?

          Jajang              :   Ya udah kalo nggak percaya.

          Malissa             :  Tapi saya maklum kok kalo kamu bohong. Namanya juga orang tua. Sekali-kali diseneng-senengin nggak papa kali ya.


Jajang garuk-garuk kepala.



INT. COFFEE BEAN -- SIANG


Tiana keluar dari toilet. Ia langsung menghampiri Pak Yan yang masih menelepon.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun