Mohon tunggu...
Nursalam AR
Nursalam AR Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah

Penerjemah dan konsultan bahasa. Pendiri Komunitas Penerjemah Hukum Indonesia (KOPHI) dan grup FB Terjemahan Hukum (Legal Translation). Penulis buku "Kamus High Quality Jomblo" dan kumpulan cerpen "Dongeng Kampung Kecil". Instagram: @bungsalamofficial. Blog: nursalam.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

[Cerita Rakyat] Tiga Jurus Hikmah dari Si Pitung

10 Januari 2021   22:51 Diperbarui: 10 Januari 2021   23:00 5226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Si Pitung yang menjadi Museum Si Pitung di Marunda, Jakut/Foto: historia.id

Kendati, sebagai buronan nomor satu Kompeni Belanda di Batavia saat itu, Si Pitung sudah ditawari limpahan uang dan harta jika saja bersedia menyerah dan menghentikan aksi perlawanannya. 

Dengan kemampuan silat yang mumpuni, sebetulnya jangankan posisi centeng Kompeni, posisi Demang pun, sebagai kaki tangan Kompeni, mudah saja diraih Si Pitung andai ia bersikap kooperatif.

Namun, demikianlah prinsip hidup atau perjuangan yang sejatinya nilainya tidak dapat ditukarkan dengan kenikmatan duniawi, dan memerlukan pengorbanan sebagai syarat sukses perjuangan.

Jagakarsa, 10 Januari 2021

Referensi:

1. Wikipedia.com

2.  Historia.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun