Mohon tunggu...
Nursalam AR
Nursalam AR Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah

Penerjemah dan konsultan bahasa. Pendiri Komunitas Penerjemah Hukum Indonesia (KOPHI) dan grup FB Terjemahan Hukum (Legal Translation). Penulis buku "Kamus High Quality Jomblo" dan kumpulan cerpen "Dongeng Kampung Kecil". Instagram: @bungsalamofficial. Blog: nursalam.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apa Bedanya Sahabat dan Teman?

24 November 2020   16:06 Diperbarui: 24 November 2020   16:14 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi persahabatan/Foto: countryliving.com

Di sinilah dimensi waktu turut berperan.

Maka, dalam konteks itulah, dalam sebuah muhasabah atau renungan, saya kian takjub dengan para sahabat baru saya dengan gempuran sedekahnya.

Kami belumlah saling kenal dalam kurun waktu kurang dari setahun. Dalam kesempatan yang sama, saya menjadi semakin malu dengan diri saya sendiri, yang kerap abai dengan orang lain.

Ketika istri saya melahirkan anak pertama kami pada 2008, terasa betul di hati saya bahwa saya dulu tidak adil memperlakukan kerabat atau para sahabat, yang mereka atau para istrinya melahirkan lebih dulu.

Ketika saya sempat sakit parah beberapa tahun setelahnya, nyatalah bahwa keberadaan sahabat itu diperlukan. Ini bukan soal finansial. Tapi soal keberadaan orang-orang yang memberi kita hidup, dalam artian semangat dan keceriaan menjalani kehidupan.

"Laugh, and the world laugh with you. Weep, and you will weep alone."

Tertawalah, maka dunia tertawa bersamamu. Menangislah, dan kamu akan menangis sendirian. Perkataan Ella Wheeler Wincox tersebut mengena betul. Tapi kini, saya bersyukur dapat memandangnya dari sudut yang lebih leluasa.

Ikhlaslah memberi dan berbagi

Ikhlaslah memberi dan berbagi, tak peduli apa pun balasan yang akan diterima (apakah pahit, manis atau masam). Tampaknya itu esensi merawat sahabat.

Toh, Tuhan Maha Tahu akan hamba-Nya. Ia takkan pernah alpa akan, hatta, setitik pun debu di penjuru bumi.

Betul, bahwa sahabat adalah orang yang, terutama, datang di waktu duka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun