Mohon tunggu...
Nur Rafiq Setiawan
Nur Rafiq Setiawan Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Menjadi seorang penulis adalah suatu kegiatan gabut yang mengandung banyak inspirasi dan ide. Instagram = nrafiqs twitter = nrafiqs

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bagaimana Sholat Tarawih di Tengah Pandemi Corona?

25 April 2020   17:30 Diperbarui: 25 April 2020   17:28 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Sebagian ulama mengatakan, shalat tarawih dirumah lebih afdhal. Ini merupakan pendapat Imam Malik dan Imam as-Syafi'i.

Ulama lain mengatakan, shalat tarawih di masjid lebih afdhal. Karena dulu para sahabat melakukannyya di masjid, berjamaah kelompok kecil-kecil. Kemudian mereka disatukan oleh Umar bin Khatab radhiyallahu 'anhu dengan satu imam. Kemudian diikuti sahabat yang lain, dan generasi setelahnya. (Fatwa Syabakah Islamiyah, no 40359).

Jika ada kepentingan, dirumah lebih afdhal.

Keterangan diatas berlaku, jika disana tidak ada kepentingan apapun. Namun jika ada kepentingan tertentu untuk dilakukan diselain mesjid. Misalnya, memotivasi keluarga dan masyarakat sekitar untuk tarawih berjamaah, atau tujuan lainnya. Maka tarawih sebaiknya dikerjakan di selain masjid.

 Dalam Fatwa Syabakah Islamiyah dinyatakan,

Shalat tarawih yang dilakukan dirumah lebih afdhal apabila diniatkan untuk memotivasi keluarga dirumah untuk shalat, dan membiasakan mereka untuk tidak meninggalkan tarawih. Karena ini berarti membantu mereka untuk menghidupkan sunah dan mendapatkan kebaikan. (Fatwa Syabakah Islamiyah, no. 13031).

Mengapa sholat berjamaah di masjid tidak dianjurkan di tengah situasi pandemi covid ?

Terkait dengan wabah covid 19 yaitu perlu adanya psychal distancing atau social distancing dengan cara menjaga jarak dan menjauhi kerumunan orang.

Karena covid 19 adalah virus menular. Penularan tersebut melalui tangan, mulut, hidung dan mata. Tak hanya itu, walaupun kita menggunakan masker, hal tersebut belum bisa menjamin kita tidak terpapar. Dan virus covid 19 selalu mengendap di benda yang sering kita pegang entah alumunium, besi dll.

Lantas mengapa tidak boleh dianjurkan berjamaah? Karena pada keutamaan sholat ada pada meluruskan barisan shaf.

Sebelum memulai shalat, seorang imam di sunnahkan untuk memastikan bahwa saf para makmumnya sudah rapat dan lurus. Biasanya seorang imam akan mengatakan, "Sawwu shufufakum, fa inna tashfiyah al-shaf min tamam al-shalah" dan sebagian yang lain membaca "min iqamah al-shalah" yang bermakna "luruskanlah saf kalian, karena lurusnya saf adalah bagian dari kesempurnaan salat atau bagian dari mendirikan shalat". Kedua redaksi tersebut sama-sama benar karena hadisnya berstatus sahih, riwayat imam Al-Bukhari dan Muslim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun