Lantas bagaimana kita menyikapi solat tarawih di tengah virus covid ?
Wabah penyakit seperti ini pernah terjadi di zaman nabi Muhammad SAW. Bedanya, dahulu wabah yang menular adalah penyakit lepra.
Hal ini tergambar dalam sabda nabi Muhammad SAW, "Apabila kalian mendengar wabah lepra di suatu negri, maka janganlah kalian masuk ke dalamnya, namun jika ia menjangkiti suatu negeri, sementara kalian berada di dalamnya, maka jangan lah kalian keluar dari negri tersebut." (HR. Al-Bukhari).
Untuk larangan mendekati masjid, beliau juga menyatakan bahwa orang yang terkena penyakit tidak oleh bergaul dengan orang sehat. Hal ini beresiko menyebabkan penularan, yang malah akan memperparah penyebaran wabah.
"Abu salamah bin Abdurrahman berkata : Saya mendengar Abu hurairah dari nabi shallallahu alaihi wasallam belaiu bersabda : "Janganlah kalian mencampurkan antara yang sakit dengan yang sehat" (HR. Al-Bukhari).
Larangan yang nabi Muhammad SAW sampaikan tersebut sejalan dengan konsep phsyical distance, yang mengimbau masyarakat agar menjaga jarak dengan orang lain sejauh 2 meter, menjauhi kerumunan, serta menghindari tempat atau acara yang menarik perhatian.
Jadi setelah kita mengetahui bahwasannya solat tarawih adalah sholat sunnah, maka kita semua tidak perlu memaksakan untuk solat di mesjid berjamaah. Tetapi bagaimana yang ingin tetap menunaikan ibadah tarawih secara berjamaah ?
Ada keringanan tentunya untuk menjalankan ibadah di masjid. Lakukan lah sholat dengan ketentuan syarat yang sudah dianjurkan dengan syarat :
- Tidak dianjurkan bagi orang yang sedang sakit untuk datang melaksanakan sholat berjamaah dimasjid.
- Jika ingin sholat berjamaah, pastikan gunakan masker.
- Pastikan daerah tersebut masih aman dan belum terpapar virus corona.
- Lakukan sholat seperti biasanya, yang terpenting adalah meluruskan shaf dan tidak membuat kegaduhan.
- Setelah melaksanakan ibadah sholat, psatikan tidak berjabat tangan dan selalu mencuci tangan setelah keluar dari masjid.
- Menjaga jarak dengan orang pada saat keluar masjid.
- Dan pastikan yang terakhir, mengulang kegiatan cuci tangan kembali sebelum masuk kerumah.
Ulasan diatas diperbolehkan kalau daerah tersebut belum terpapar virus corona 100% Â dari warganya. Jadi masih boleh dan tetap melakukan sholat berjamaah seperti biasanya.
Lantas bagaimana bagi yang sedang sakit atau daerah nya terpapar virus covid tetapi ingin melaksanakan sholat tarawih?
Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, Nabi Shallallhu 'alaihi wa sallam bersabda "Berikan jatah sebagian shalat sunnah kalian dirumah kalian. Dan jangan jadikan rumah kalian seperti kuburan. (HR. Muslim 1856 dan Ahmad 4653).