HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Â Analisis Unsur Bunyi dalam Kumpulan Puisi Naratif Inspirasi Tanpa Api Karya Tri Budhi Sastrio
Kumpulan Puisi Naratif Inspirasi Tanpa Api Karya Tri Budhi Sastrio pada puisi yang berjudul: 1) Sebelas...Sebelas...Sebelas..., (2) Airmata Bahagia bagi Zhang Gadis Cina, (3) Kartini Sang Wanita Pejuang berfokus pada unsur bunyi, yaitu aspek bunyi (1) asonansi, (2) aliterasi, (3) anafora, (4) epifora sebagai berikut.
1. AsonansiÂ
Asonasi   merupakan   bentuk   pengulangan   huruf   vokal   pada   sajak   yang berurutan.  Pegulangan  huruf  vokal  dalam Kumpulan Puisi Naratif Inspirasi Tanpa Api Karya Tri Budhi Sastrio. Pengulangan  bunyi  juga  dimaksudkan  untuk  membangkitkan suasana  tertentu.  Asonasi  dapat  menimbulkan  irama.  Asonasi  yang  terdapat  pada puisi Sebelas... Sebelas...Sebelas ... Karya Tri Budhi Sastrio pada bait ke-4 larik ke-8 sampai ke larik ke-12 sebagai berikut.
Kesadaran pada perintah utama mengedepan sehinggaÂ
Tak hanya paham di batas wacana tapi juga berani setiaÂ
...
 (Hal. 19)
Berdasarkan data di atas menunjukan adanya pengulangan bunyi berupa asonasi di akhir larik. Pada bait ke-4 per larik ke-8 sampai ke larik ke-12 asonasi yang terdapat pada puisi Sebelas... Sebelas...Sebelas ... Api Karya Tri Budhi Sastrio yaitu asonasi yang berurutan bunyi  /a/ di setiap akhir larik.
Asonasi  yang  terdapat  pada puisi Airmata Bahagia bagi Zhang Gadis Cina Karya Tri Budhi Sastrio pada bait 1 sampai bait 4 dalam setiap lariknya menggunakan asonansi berurutan  bunyi /a/ di setiap akhir larik. Hal ini dapat dilihat pada bait 1 yang terdiri dari lari ke-1 sampai larik ke-21 sebagai berikut.