Mohon tunggu...
Nurmin Marzuki
Nurmin Marzuki Mohon Tunggu... Guru - Write With Heart

MERANGKAI KATA DENGAN HATI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Unsur Bunyi dan Makna dalam Kumpulan Puisi Naratif "Inspirasi Tanpa Api" Karya Tri Budhi Sastrio

6 Agustus 2022   22:53 Diperbarui: 6 Agustus 2022   23:05 1559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata-kata kunci: puisi, unsur bunyi, makna kias

Abstract

This article discusses analyzing the elements of sound and meaning in the collection of Inspirational Narrative Poems Without Fire by Tri Budhi Sastrio. The purpose of this article is to find out the elements of sound and meaning in the poetry of Tri Budhi Sastrio's Inspirational Narrative Poetry Collection.

The type of research used is descriptive qualitative. The data source for this research is a collection of narrative poems Inspiration Without Fire by Tri Budhi Sastrio published by C.V Jejak Publisher in 2018. The data collection methods used are literature, reading, and taking notes. The data analysis technique used descriptive analysis and content analysis to find the elements of sound and meaning in the poetry of Tri Budhi Sastrio's Inspirational Narrative Poetry Collection.

Based on the results of the research on the sound element in the Inspirational Narrative Poetry Collection Without Fire by Tri Budhi Sastrio, it can be seen that the aspect of assonance (repetition of vowels) in poetry is (1) Eleven... Eleven... Eleven..., (2) Happy Tears for Zhang Chinese Girl, ( 3) Kartini the Woman Warrior, the vowel sounds at the end of each line are dominant with the vowels /a/, /i/, and variations in the sounds /a/, and /i/. 

Aspects of alliteration sound (repeating consonants in each array) consonant sounds /s/, /k/, /t/, /n/, /g/, and /r/. The anaphora aspect (the repetition of words at the beginning of a line of poetry) is found in the words: no, law, Zhang, in, but, proof, merdeka, and while. The epiphora aspect (the repetition of words at the end of a line of poetry) is found in the words: born, world, special, giant, only, special, twilight, this, universe, and loud. 

And the figurative meanings contained in the collection of Inspirational Narrative Poetry Without Fire by Tri Budhi Sastrio, it can be seen that the figurative meaning of simile (parable), and the figurative meaning of metaphor are found in the poem entitled: (1) Eleven... Eleven... Eleven..., (2) Tears Happy for Zhang the Chinese girl, (3) Kartini the woman warrior, among others: And special events such as special events (simile meaning), the struggle of the brave princess knitting a national label (metaphoric meaning) and has no figurative meaning of personification.

Keywords: poetry, sound elements, figurative meaning

PENDAHULUAN

Puisi diartikan sebagai pembangun, pembentuk atau pembuat karena memang pada dasarnya dengan menciptakan puisi maka penyair telah membangun, membuat, atau membentuk sebuah dunia baru, secara lahir maupun batin (Tjahjono dalam Rokhmansyah, 2014: 13). Sedangkan Puisi adalah salah satu karya sastra tertulis yang paling awal ditulis oleh manusia. 

Menurut Kosasih (2014: 97) puisi adalah bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata indah dan kaya makna. Sedangkan menurut Samosir (2013:18) puisi adalah sebuah ciptaan manusia berupa ungkapan jiwa yang ditampilkan secara ekspresif dituangkan dalam bentuk bahasa indah, kata-kata yang estetis, rangkaian bunyi yang anggun dan memiliki daya tarik bagi para pembaca. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun