Mohon tunggu...
Nurmiati Biantoro
Nurmiati Biantoro Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Guru bukanlah seorang pengajar semata, tetapi lebih dari itu ia harus mampu mendidik bahkan menginspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

3.1.e. Mulai dari Diri-Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin Pembelajaran

13 Oktober 2024   11:40 Diperbarui: 13 Oktober 2024   11:52 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber LMS PGP angkatan 11

Tujuan Pembelajaran Khusus: Mengaktifkan pengetahuan awal (prior knowledge) dan mengamati keterampilan seorang pemimpin dalam pengambilan keputusan dengan berada di antara berbagai pemangku kepentingan, di antaranya murid, orang tua murid, guru, yayasan, dan pihak komunitas sekolah.

 

Halaman 1

Dalam sebuah wawancara, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Bapak Nadiem Makarim menyatakan bahwa:

Beban dan amanah kepemimpinan adalah mengimbangi semua prioritas yang terpenting. Tugas saya dalam pendidikan adalah melakukan yang terbaik. Apa yang diinginkan kadang-kadang belum tentu itu yang terbaik. Dan untuk membuat perubahan, apalagi perubahan yang transformational, pasti ada kritik. Sebelum mengambil keputusan, tanyakan, apakah yang kita lakukan berdampak pada peningkatan pembelajaran murid? (Nadiem Makarim, 2020)

Menurut Bapak dan Ibu, Kira-kira apa maksud dari kutipan Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi tersebut?

Jawaban saya :

Kutipan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Bapak Nadiem Makarim, mengandung pesan penting mengenai tanggung jawab kepemimpinan dalam dunia pendidikan. Beliau menekankan bahwa seorang pemimpin harus mampu menyeimbangkan berbagai prioritas, dan keputusan yang diambil harus didasarkan pada apa yang terbaik, bukan hanya sekedar memenuhi keinginan semua pihak. Beliau juga mengakui bahwa perubahan besar, terutama yang bersifat transformasional, seringkali memunculkan kritik. Namun, beliau menggarisbawahi bahwa setiap keputusan harus berlandaskan pada satu pertanyaan kunci: apakah keputusan tersebut berdampak positif terhadap peningkatan pembelajaran murid? Maksudnya, prioritas utama dalam pendidikan adalah memberikan dampak nyata dan positif pada kualitas pembelajaran siswa, meskipun itu memerlukan keberanian untuk membuat keputusan yang mungkin tidak populer.

 

Halaman 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun