Mohon tunggu...
Aini Nurlatipa
Aini Nurlatipa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa S1 Sastra Indonesia Universitas Andalas

menulis itu... Menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manusia Minagkabau Menurut Tambo

23 April 2024   12:35 Diperbarui: 23 April 2024   12:42 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bagak dan pemarah sikapnya bahkan pada Sri maharaja sekalipun, seoran disebut sebagai

“Kambing Hutan” sebab suka ber ulam-ulam daun kayu dan makan daun sirih, seorang

disebut sebagai “Kucing Siam” sebab suka berjemur di panasan dan suka dekat-dekat pada Sri

maharaja, dan seorang lagi disebut sebagai “Anjing Yang Mualim” sebab suka menyalak

(berkehendak) ini itu dan suka merengut bahkan pada Sri maharaja sekalipun.

Berlayarlah mereka beberapa waktu, saat tiba di Pulau Andalas, Pulau Perca tergores oleh

karang hingga ruak perahu mereka, maka ber mufakatlah Sri maharaja dan para pengikut ceti

pandai yang ada di kapal itu hingga bertitahlah yang berdaulat sebagai berikut: "Apabila baik

perahu ini kembali semula, maka barang siapa yang mengepalai pekerjaan itu akan kuambil

jadi menantuku." Setelah baik kembali perahunya di lanjutkanlah pelayaran hingga tiba di

tepian dan mendaratlah mereka di sana untuk mencari perkampungan, suatu hari setelah lama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun