Mohon tunggu...
NURLAILA KATRINA
NURLAILA KATRINA Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa pgsd

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketidakmerataan Pendidikan di Indonesia

8 Desember 2022   08:36 Diperbarui: 8 Desember 2022   08:45 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KETIDAKMERATAAN PENDIDIKAN DI INDONESIA 

(Oleh : Nurlaila Katrina)

A. PENDAHULUAN  

Pendidikan adalah proses memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang, yang diwariskan dari generasi ke generasi melalui pendidikan, pelatihan, dan penelitian. Tujuan utama pendidikan adalah mengembangkan potensi dan mendidik individu menjadi lebih baik. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengamanatkan pendidikan 12 tahun bagi semua anak untuk membentuk visi dan bakat Indonesia. Pendidikan dimulai di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Beginilah generasi emas Indonesia akan muncul di tahun 2045. Pendidikan di Indonesia masih jauh tertinggal, terutama di daerah perbatasan dan pedalaman. Faktanya, ini berjalan pada 180 dibandingkan dengan pendidikan perkotaan. Banyak hal yang membuat pendidikan Indonesia tidak merata. Baik dari segi peralatan maupun kualitas. Berdasarkan peristiwa nyata atau berdasarkan fakta dilapangan  yang berkaitan dengan pendidikan di Indonesia saat ini yaitu Munculnyaanak yang masih kekurangan pendidikan formal di daerah pedesaan dan perbatasan. Hal tersebut dapat terjadi karena dipengaruhi beberapa faktor.

Di daerah perkotaan sangat mudah untuk menemukan sekolah formal. Untuk memudahkan anak kota belajar dari SD hingga SMP Tidak seperti anak  pedalaman atau perbatasan yang tinggal di daerah tersebut sulit untuk belajar karena di daerah mereka banyak yang tidak memiliki sekolah, konsekuensi nyatanya adalah distribusi manajemen yang tidak merata pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan.

Semua masalah terjadi karena sebab akibat, masalah ini bisa dilihat dari penyebabnya. mengapa daerah perkotaan lebih mudah mendapatkan pendidikan daripada daerah pedesaan atau perbatasan, sebagai gambaran fenomena ini terdapat pada film-film karya anak Indonesia salah satunya "Aku dan Besok". Film ini menggambarkan bagaimana pendidikan Indonesia tidak bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah perbatasan. Berdasarkan fakta yang ada, faktor penyebab terjadinya ketimpangan pendidikan di Indonesia di pedesaan atau daerah perbatasan terjadi karena pemerintah kurang meminati pendidikan di pedesaan atau pedesaan perbatasan.

B. PEMBAHASAN 

Pendidikan di Indonesia saat ini sangat rendah mutunya dan tidak sesuai dengan apapun apa yang kita harapkan. Faktor pendidikan dapat mempengaruhi kita melihat dari faktor internal, personel yang berperan dalam pemerintahan, seperti pendidikan nasional, dewan pendidikan daerah serta sekolah maju dalam pendidikan. Faktor eksternalnya yaitu perusahaan secara umum, dimana masyarakat adalah simbol sekaligus tujuan keberadaan pendidikan (Indra, 2019). Jadi pendidikan di Indonesia harus jalan antara pemerintah dan masyarakat, agar kualitas pendidikan tidak lagi buruk. Selain itu, banyak guru yang mengajar di luar bidang keahliannya. Misalnya guru yang bidangnya pada IPA namun malah disuruh mengajar di bidang IPS, dan guru yang bidangnya agama dia diminta untuk mengajar pertanian. Jelas sekali guru tidak memenuhi syarat untuk mengajar mata pelajaran yang bukan bidang keahliannya.

Akibatnya, kualitas pelajaran dapat menurun dan akan mempengaruhi siswa. Dengan demikian, peningkatan kualitas guru dapat dilakukan melalui pelatihan program sertifikasi guru. Dan dengan mensejahterakan guru keinginan guru agar termotivasi dan bersemangat dalam mengajar dan belajar kata segala sesuatu yang tidak pernah diketahui sebelumnya dan tumbuh lebih kuat untuk dicapai tugas mulia para pendidik yang merupakan penerus bangsa.

Selain itu, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan di Indonesia yaitu:

1. Fasilitas yang lemah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun