Katanya kedua kali. Aku masih diam dong, gak tau mau ngomong apa dan mulai dari mana. Lagi.....
"Ayahku menikah lagi Khof!"Â
Ketiga kali benteng pertahanan nya roboh. Dia menangis sejadi jadinya.Â
Aku bisa apa?Â
Anonim: "Dasar tak berguna!"Â
Aih... Suka hati lah. Kau lah yang ngomong kalo gitu. Nih mikrofon nya samamu.Â
Anonim: "Gitu aja udah naik pula darah tinggi mu, dasar Mak Lampir. "Â
***
Mora sahabat ku masih terus menangis. Belum lama ini Mamanya berpulang ke Rahmatullah. Sebulan ini lah, perhitungan nya.Â
Tentu saja masih dalam suasana berkabung dalam benaknya. Di tambah lagi Ayahnya hendak menikah lagi dalam suasana yang begini? Apa tidak berlipat ganda keterpurukan nya?Â
Memang tidak elok lah nampak jika emak baru saja berpulang, si Bapak sudah mau ijab kabul ulang.Â