Mohon tunggu...
Nurkhalifah
Nurkhalifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi main voly

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Dasar Teori

23 Desember 2023   11:34 Diperbarui: 23 Desember 2023   11:36 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

E. Teori Belajar Kognitif Menurut Bandura dan Penerapannya

Dalam teori belajar yang dikemukakan, Bandura memiliki beberapa konsep yang memiliki peran penting dalam kepribadian, diantaranya meliputi:

 1. Self-system (sistem diri)

Merupakansatu set proses kognitif yang individu gunakan dalam mempersepsi, mengevaluasi, dan meregulasi perilakunya sendiri agar sesuai dengan lingkungannya dan efektif dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai. Individu tidak hanya dipengaruhi oleh proses reinforcement eksternal yang disediakan lingkungan, tetapi juga oleh ekspektasi. reinforcement, pikiran, rencana, dan tujuan atau oleh proses internal dari self. Aspek kognitif yang aktif dari individu sangat penting selama pembelajaran: selain berespons terhadap reinforcement langsung dengan mengubah perilaku di masa depan, orang dapat berpikir dan mengantisipasi pengaruh dari lingkungan. Dalam kaitannya dengan pembelajaran disekolah seorang peserta didik mendapatkan pengalaman belajar dengan cara pendidik meningkatkan kesadaran bagi peserta didik bahwa suatu pembelajaran bukan hanya untuk mendapatkan hadiah atau hukuman, tetapi suatu pembelajaran dilakukan guna peserta didik dapat mempersepsikan hal- hal baik yang harus dilakukan oleh peserta didik agar dapat meregulasi perilakunya sesuai dengan lingkungannya. Seperti halnya seorang pendidik memberikan nasihat kepada peserta didik di dalam kelas

2. Observational learning (pembelajaran observasi) atau vicarious learning. Dalam pembelajaran observasi menjelaskan tentang bagaimana perilaku baru dapat dikuasai tanpa adanya reinforcement. Bandura menyatakan bahwa orang mempelajari begitu banyak respons kompleks yang mustahil untuk dipelajari jika hanya melalui prinsip reinforcement. Jadi ia mengembangkan jangkauan teori pembelajaran melebihi apa yang dicakup oleh pendekatan behaviorisme tradisional. Ia membuat teori tentang mekanisme dimana orang belajar dengan cara mengamati orang lain melakukan suatu tindakan belajar tanpa melakukan tindakan tersebut sendiri dan tanpa secara langsung mendapatkan reinforcementatau hukuman perilaku tersebut. Dalam hal ini juga dapat disebut sebagai modeling karena seorang individu akan belajar

untuk meniru sosok orang lain. Dari sudut pandang Bandura, orang tidak asal meniru perilaku orang lain, namun mereka memutuskan dengan sadar untuk melakukan perilaku yang dipelajari melalui observasi.Dalam kaitannya dengan pembelajaran disekolah, dapat dikatakan bahwa seorang pendidik berperan sebagai motivator dengan memberikan dorongan atau motivasi kepada peserta didik. Disamping itu, seorang pendidik juga dituntut menjadi seorang telandan yang baik bagi peserta didik.

3. Self-efficacy

Merupakan ekspektasi-keyakinan(harapan) tentang seberapa jauh seseorang mampu melakukan satu perilaku dalam suatu situasi tertentu. self- efficacypositif yaitu keyakinan untuk mampu melakukan perilakuyang dimaksud. Menurut Bandura self-efficacy menentukan apakah kita kan menunjukkan perilaku tertentu, sekuat apa kita dapat bertahan saat menghadapi kesulitan atau kegagalan, dan bagaimana kesuksesan atau kegagalan, dan bagaimana kesuksesan atau kegagalan dalam suatu tugas tertentu mempengaruhi perilaku kita di masa depan. Konsep self- efficacyberbeda dengan lokus kontrol karena self-efficacy adalah keyakinan bahwa kita mampu melakukan suatu perilaku dengan baik sementara lokus kontrol adalah keyakinan mengenai kemungkinan suatu perilaku tertentu mempengaruhi hasil akhir.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa teori pembelajaran sosial-kognitif dari bandura menarik perhatian orang melalui pembelajaran observasi (vacarious learning) yang kurang dijelaskan oleh teori behaviorisme klasik.la menunjukkan bahwa pembelajaran melalui observasi tidak memerlukan reinforcement nyata. Dalam teori Bandura, proses internal individu melalui tujuan, perencanaan, dan self-reinforcement membentuk regulasi diri perilaku.

Bandura menambahkan satu elemen kognitif penting kedalam formula tersebut: karakteristik kepribadian tentang self-efficacy, yaitu keyakinan (ekspektasi) seberapa kompeten seseorang mampu melakukan perilaku dalam situasi tertentu. Semua pendekatan kognitif terhadap kepribadian memiliki pandangan bahwa persepsi manusia dan kognisi manusia adalah inti dari 21

menjadi seorang manusia. Seperti cara orang menginterprestasikan lingkungan mereka dilihat sebagai pusat kemanusiaan mereka dan perbedaan individual dalam bagaimana mereka melakukan hal tersebut dilihat sebagai pusat individualitas mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun