Mohon tunggu...
Nur Jannah
Nur Jannah Mohon Tunggu... Guru - Guru Penulis

Hobi membaca fenomena dan menulis alam, memasak, travelling dan merencanakan masa depan anak negeri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kelinci Jadi Landak

26 Maret 2023   19:49 Diperbarui: 26 Maret 2023   19:57 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah hampir dua jam mencari, ayah melihat serumpun bulu tajam.

"Caca?" panggil ayah mendekat.

Caca menyembunyikan tubuhnya di balik pohon. Ia mengintip dengan melongokkan sebagian kepalanya.

Caca senang melihat ayahnya, tetapi rasa takut menghampiri saat melihat para bapak kelinci yang lain.

"Ke marilah, Nak. Kami sudah tahu kalau kau bukan landak. Maafkan kami," kata ketua rombongan kelinci yang tadi beramai-ramai mengusir Caca.

Caca senang bukan kepalang. Ia lantas melompat-lompat hendak memeluk sang ayah. 

"Aw, Caca! Tubuhmu seperti duri yang keras, hampir saja menusuk kulit ayah," kata ayah menghindar.

Caca segera menghentikan lompatannya.

"Maafkan aku, Ayah," ujarnya dengan wajah sedih.

"Tapi, kau tadi sudah pandai melompat!" seru ayah gembira.

"Ya, Ayah, di hutan ini tidak ada makanan. Aku jadi lebih kurus sekarang dan bisa melompat," sahut Caca ikut senang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun