Seekor kepiting kecil berhasil dijeratnya tetapi anak kepiting itu berhasil lari dan mencapit jari Biyan saat temanku itu akan menaruhnya di kaleng.Â
Sesaat kemudian Biyan tertawa terbahak-bahak. Dicapit anak kepiting memang sakitnya hanya sebentar. Tadi Biyan hanya kaget saja. Ia menertawakan dirinya sendiri saat tadi meringis kesakitan. Aku pun jadi tertawa dibuatnya.
Setelah beberapa saat, kami berhasil mengumpulkan beberapa anak kepiting. Kami pun pulang dan aku lantas menyerahkannya pada bunda. Biasanya anak kepiting akan dikukus begitu saja di atas dandang. Setelah matang dapat dijadikan lauk dengan dibumbui saos sambal.
Aku bahagia menjadi anak Cilincing. Desa kecil di pinggiran Teluk Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H