Mohon tunggu...
Nur Jannah
Nur Jannah Mohon Tunggu... Guru - Guru Penulis

Hobi membaca fenomena dan menulis alam, memasak, travelling dan merencanakan masa depan anak negeri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mati Suri

26 Februari 2023   18:52 Diperbarui: 26 Februari 2023   18:58 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kucoba berdiri sekuat tenanga tapi aku tak mampu. Ingin sekali kuraih suamiku. Kucoba sekali lagi. Kuangkat tangan kananku dan berusaha menarik ujung kemeja dekilnya. Tapi tanganku jatuh kembali sebelum mencapai setengah meter dari tanah. Lalu kucoba maju beringsut sambil memanggil-manggil namanya.

"Suamiku, suamiku!"

Tapi semakin kugapai ia semakin jauh, padahal kulihat ia beriri tepat di atasku.

"Suamiku, suamiku." Bibirku terus mengulang-ulangnya.

Akhirnya aku menyerah. Sudah tak ada lagi sedikit pun kekuatan yang kumiliki. Astaghfirullahal azim, Laa haula wala quwwata illa billahil 'aliyyil 'aziiiim .... Kalimatku berakhir seiring tubuhku tertidur di jalan .
*
Mataku terpejam tapi kudengar suara suamiku melantunkan ayat suci alqur'an. Beberapa menit kemudian. Sebuah kekuatan gaib mengangkat tubuhku yang lunglai . Diarahkan ke atas dua tangan suamiku.

Kedua lenganku terayun-ayun menjulur ke bawah tanpa tenaga, begitu juga kepalaku terdongak karena sudah lemas dan tak sanggup tegak lagi . Suamiku membawaku pulang dengan membopongku sekaligus memikul sebilah kayu yang tadi pagi kulemparkan ke arahnya.

Lalu aku pun terbangun dengan tubuh terselimuti kain dan dikelilingi banyak orang di rumahku sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun