Mohon tunggu...
Nurifah Hariani
Nurifah Hariani Mohon Tunggu... Guru - Guru yang suka membaca dan senang berkhayal

Guru di sebuah sekolah swata di kota Malang, sedang belajar menulis untuk mengeluarkan isi kepala, uneg-uneg juga khayalan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bakwan Jagung (Ora) Uenak

24 Januari 2025   19:33 Diperbarui: 24 Januari 2025   19:33 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Resep bakwan jagung kredit ASTRO

"Kalsium? Apa?" Saya tidak mengerti.

"Ituloh semen putih, kemarin saya beli mau buat meratakan tembok,"Paklik menunjuk kulkas.

 

"Ini?" Tanganku gemetar memegang bungkusan plastik yang saya kira tepung terigu tadi.

"lho kok sudah dibuka?  Paklik belum memakai sama sekali , lho," katanya heran.

Dengan tangan gemetar saya mengambil kembali semua bakwan yang sudah matang, saya masukkan ke dalam kresek hitam.

"Lho, mau dibawa keman bakwannya, sini saya pake sarapan."

"Anu, Paklik bakwannya pait, keliru tepung." Bakwan sekresek saya buang di tempat sampah.

"lha terus sekarang ini sarapan cuma pake sayur asem, thok?" Paklik sepertinya gusar dengan tingkah laku saya.

Walah, maaf Paklik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun