Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Menggunakan Media Pembelajaran Audio Visual

NAMA : Nur Fitri, S.Pd  

KELAS : OO2/ GRUP B/ PPG K1 UNTAN  

LK 3.1 Menyusun Best Practices 

 

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, 

Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran

  

Lokasi

SD NEGERI 05 PONTIANAK TIMUR

Lingkup Pendidikan

Sekolah Dasar

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan minat belajar peserta didik kelas V SD Negeri

Pontianak Timur dengan menggunakan media pembelajaran Audio Visual

Penulis

Nur Fitri

Tanggal

20 - 24 Juli 2023

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah : 

 Terlihat bahwa peserta didik kurang berminat dalam  pembelajaran. Secara umum hal ini disebabkan oleh  penyampaian materi dari guru kurang dipahami. Guru masih  menggunakan pembelajaran yang konvensional dengan  pembelajaran berpusat pada guru, sehingga peserta didik merasa belajar menjadi kurang menyenangkan serta guru kurang memberikan stimulus dan umpan balik. Pemilihan metode yang kurang tepat terhadap pembelajaran serta guru yang kurang berinovasi. Oleh karena itu anak menjadi cepat bosan dan kurang bersemangat. Hal ini bisa terlihat dari sikap peserta didik, yaitu :

Peserta didik asyik berbicara saat guru menjelaskan.

Peserta didik tidak aktif dalam pembelajaran.

Peserta     didik    tidak    memperhatikan           guru      dalam pembelajaran 

Peserta didik kurang        bergairah         saat pembelajaran berlangsung 

Peserta didik tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru.

Kondisi tersebut semakin kompleks dengan rendahnya implementasi guru dalam menggunakan media pembelajaran dan model pembelajaran inovatif dikelas. Guru juga belum memberikan perhatian dan melakukan pendekatan yang intensif kepada peserta didik dalam pembelajaran.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berdasarkan pengalaman saya sebagai guru di SD Negeri 05 Pontianak Timur, masih banyak kekurangan yang berpengaruh pada keberhasilan peserta didik.

Keberhasilan peserta didik disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya dari guru, peserta didik dan lingkungan. Proses pembelajaran yang masih cenderung berpusat pada guru, peserta didik yang pasif atau banyak diam dan tidak mau bertanya apabila belum mengerti, serta guru kurang menggunakan media pembelajaran yang bervariasi.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan : 

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, karena banyak guru yang mengalami permasalahan seperti saya, sehingga praktik ini selaian diharapkan dapat memotivasi diri saya sendiri, diharapkan juga dapat menjadi referensi bagi rekan guru lain. Selain itu, guru sangat berperan penting dalam proses pembelajaran khususnya dalam merancang pembelajaran yang inovatif untuk peserta didik yang dimulai dengan pembuatan media yang menarik sampai pada penentuan model pembelajaran yang tepat yang sesuai dengan karakteristik muatan pelajaran sehingga menciptakan peserta didik yang aktif dan kreatif dalam mengembangkan potensinya di dalam kelas. Berdasarkan Praktek Pengalaman Lapangan

(PPL) yang saya lakukan dengan menggunakan media yang  menarik (Audio Visual) dan  model pembelajaran PBL dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan keterbatasan guru dalam pembelajaran inovatif.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. 

Saya berperan sebagai guru kelas V yang bertanggung jawab mencari solusi yang tepat untuk menangani masalah minat belajar peserta didik yang rendah. Sebagai guru saya harus bisa menjadi guru yang melaksanakan tugas mengajar, mengawali kegiatan pembelajaran dengan merancang perangkat pembelajaran yang bermanfaat bagi peserta didik dengan mengikuti perkembangan zaman seperti saat ini yaitu pembelajaran abad 21. Sebagai guru, saya mempunyai tanggungjawab untuk melakukan proses pembelajaran secara efektif dengan menggunakan media pembelajaran yang bervariatif dan menarik serta tepat  yang sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai, menggunakan metode student centered, membuat LKPD yang menarik dan sesuai dengan panduan penyusunan.dan hasil belajar peserta didik dapat meningkat sesuai dengan yang diharapkan.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat

 

?

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?  

 

 Tantangan yang dihadapi peserta didik : 

Peserta didik belum terbiasa untuk bekerja dalam kelompok. 

Peserta didik belum terbiasa berdiskusi dan mengeluarkan pendapatnya.

Peserta didik kurang percaya diri untuk presentasi dihadapan teman-temannya. 

Tantangan yang dihadapi guru : 

Membuat media pembelajaran yang menarik minat peserta didik, yang sesuai dengan perkembangan zaman saat ini

Mengintegrasikan TPACK dalam pembelajaran

Membuat LKPD yang menarik yang sesuai dengan panduan 

Memotivasi peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran

Menentukan model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan karakkteristik materi dan peserta didik 

 

Siapa saja yang terlibat? 

Guru sebagai perancang perangkat dan pelaksana praktik pembelajaran. 

Kepala Sekolah 

Kepala sekolah yang telah memberikan izin untuk menggunakan fasilitas sekolah yang dibutuhkan saat pelaksanaan praktik serta selalu mendukung kegiatan praktik yang dilaksanakan. 

Teman sejawat

Teman sejawat yang selalu mendukung dan membatu proses perekaman pembelajaran

Peserta didik kelas V 

Dosen dan guru pamong yang selalu memberikan  masukan dan saran untuk rekaman video pembelajran. 

Aksi :

Langkah-langkah dilakukan untuk tantangan tersebut?

strategi     apa      yang

bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

apa yang menghadapi

digunakan/

 

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah : 

 

Memilih media pembelajaran yang menarik dan sesuai materi yang disampaikan

Membimbing peserta didik dan pembiasaan dalam penerapan  diskusi kelompok. Selain itu guru juga harus memberikan  motivasi yang dapat meningkatkan minat belajar, keaktifan,  dan rasa percaya diri peserta didik.  

Mengintegrasikan pembelajaran dengan pendekatan TPACK

Membuat perangkat pembelajaran berupa RPP, bahan ajar, media pembelajaran berbasis IT, LKPD, dan soal evaluasi.

 

Saat membuat perangkat saya juga meminta saran dan pendapat dari teman sejawat agar perangkat yang saya buat sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik.  

5. Memilih model pembelajaran yang sesuai karakteristik materi dan peserta didik

strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya : 

Saya menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), pendekatan Saintifik dan TPACK dengan menggunakan media audio visual  

Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terdiri dari 5 tahap, yaitu: 

 

Orientasi peserta didik terhadap masalah 

Guru merangsang peserta didik untuk berpikir kritis dengan dengan menampilkan power point yang berisi video. Pada tahap ini bertujuan agar peserta didik tertarik untuk menjawab pertanyaan. 

 

Mengorganisasi peserta didik untuk belajar 

Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok dan memberikan arahan untuk membagi tugas masing-masing anggota kelompok. 

 

Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok  Peserta didik dibimbing oleh guru untuk memahami tugas yang ada pada LKPD dan dibimbing dalam mengerjakan LKPD 

 

Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya 

Guru membimbing peserta didik mengembangkan dan membuat laporan hasil karya. Perwakilan kelompok diberikan kesempatan untuk melakukan presentasi di depan kelas. Serta memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk memberikan tanggapan berupa saran atau komentar. 

 

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah  Guru memberikan masukan atas hasil pekerjaan peserta didik yang telah didiskusikan, mengkonfirmasi jawaban dan memberikan penguatan berupa materi pendukung mengenai masalah yang dibahas.  

Siapa saja yang terlibat : 

Guru sebagai perancang perangkat dan pelaksana praktik pembelajaran. 

Kepala sekolah yang telah memberikan izin untuk PPL dan menggunakan fasilitas sekolah yang dibutuhkan saat pelaksanaan praktik 

Teman sejawat yang membantu mempersiapkan alat dan merekam video selama proses pembelajaran. 

Siswa kelas V sebagai partisipan. 

5. Dosen dan guru pamong yang selalu membimbing dalam pelaksanaan praktik pengalaman lapangan.

 

Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini 

Sumber daya bahan ajar dan media pembelajaran meliputi buku teks, RPP, dan perangkat pembelajaran lainnya.

Sumber daya teknologi meliputi laptop, smartphone, jarigan internet, LCD, dan speaker.

Sarana dan prasarana meliputi       ruang kelas beserta kelengkapannya. 

 

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

 

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan adalah:

 

 Penerapan         model         pembelajaran Problem         Based 

 Learning (PBL) dengan bantuan media audio  visual membuat peserta didik merasa bersemangat dalam  pembelajaran. Dalam penerapan model pembelajaran pada  sintaks-sintaksnya, peserta didik merasa tertantang untuk  memecahkan permasalahan   yang disajikan dan mereka saling  berkolaborasi memecahkan masalah tersebut saat melakukan  diskusi kelompok. Peserta didik mulai tertarik menyelesaikan  soal-soal yang diberikan serta mulai terlihat berani dan percaya diri dalam  mempersentasikan hasil diskusi. Peserta didik juga bisa memahami  materi yang disampaikan melalui media video-video pembelajaran yang ditampilkan dengan menarik. Dampak dari penggunaan media berbasis TPACK yang di implementasikan dalam bentuk gambar dan video

pembelajaran yang ditayangkan dapat membuat peserta didik lebih semangat dan tidak mudah bosan dalam mengikuti proses pembelajaran.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan : 

Dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan model PBL tersebut respon dari kepala sekolah, rekan guru dan peserta didik pun juga sangat baik terhadap penerapan solusi terpilih dalam meningkatkan kemampuan awal berpikir kritis. Peserta didik merasa senang dengan pembelajaran yang dilakukan terutama ketika menonton video yang ditayangkan melalui proyektor. Selain itu peserta didik juga senang ketika mengerjakan LKPD pada pembelajaran karena peserta didik terlibat langsung dalam penyelesaikan LKPD tersebut. 

 

 

 

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? : 

Adanya persiapan yang cukup dalam merancang pembelajaran, membuat RPP, media, bahan ajar, LKPD serta kisi-kisi instrumen dan rubrik penilaian sehingga pelaksanaan pembelajaran berjalan lancar.  

Dukungan dari kepala sekolah dan rekan guru dalam memotivasi serta tersedianya sarana dan prasana yang mendukung pembelajaran.  

Dukungan dari dosen dan guru pamong dalam membimbing penyusunan perangkat serta praktik pembelajaran.  

Antusiasme peserta didik dalam pembelajaran karena penggunaan model Problem Based Learning, media audio visual dengan menggunakan video pembelajaran, sehingga membuat peserta didik menjadi lebih tertarik saat model dan media tersebut digunakan dalam pembelajaran.  

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut : 

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan guru antara lain menjadikan guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model dan media pembelajaran,serta menyusun LKPD yang menarik sehingga dapat meningkatkan minat belajar peserta didik yang berdampak pada tercapainya tujuan pembelajaran.