Mohon tunggu...
Nurfaza Aula
Nurfaza Aula Mohon Tunggu... Guru - Be a Good Person, menjadi pribadi yang lebih baik

Seorang pembelajar yang berusaha untuk terus dapat belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Konstruktivistik dalam Pembelajaran PAI

11 Februari 2020   19:28 Diperbarui: 11 Februari 2020   20:08 4601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyelenggaraan pembelajaran merupakan salah satu tugas utama guru. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Dimyati dan Mujdiono bahwa pembelajaran dapat diartikan sebagai kegiatan yang ditunjuk untuk membelajarkan siswa.[9] Adapun pembelajaran berasal dari kata dasar "ajar", yang artinya petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui. 

Dari kata ajar ini lahirlah kata kerja "belajar", yang berati berlatih atau berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu dan kata "pembelajaran" berasal dari kata "belajar" yang mendapat awalan pem- dan akhiran -an yang merupakan konflik nominal (bertalian dengan prefiks verbal meng-) yang mempunyai arti proses.[10]  

Adapun Pendidikan Agama Islam, menurut Omar Muhammad Al-Taumy al- Syaebani, diartikan sebagai usaha mengubah tingkah laku individu dalam kehidupan pribadinya atau kehidupan kemasyarakatannya dan kehidupan alam sekitarnya melalui proses pendidikan. Perubahan itu dilandasi dengan nilai-nilai Islami.[11] 

Dalam GBPP PAI 1994 sekolah umum, dijelaskan bahwa Pendidikan Agama Islam adalah usaha secara sadar untuk menyiapkan siswa dalam menyakini, memahami, menghayati dan mengamalkan Agama Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, atau latihan dengan memperhatikan tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional.

Dan menurut Zakiyah Drajat Pendidikan Agama Islam ialah : "Usaha berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar kelak setelah selesai pendidikannya dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam serta menjadikannya sebagai pandangan hidup (way of life)".[12]  

Menurut Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989, Pendidikan Agama Islam adalah usaha untuk memperkuat iman dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan ajaran Islam, bersifat inklusif, rasional, dan filosofis dalam rangka menghormati orang lain dalam hubungan kerukunan dan kerjasama antarumat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan Nasional.

[13] Belajar merupakan suatu proses yang berjalan tiada henti, yang dilakukan setiap waktu, di setiap tempat dan kesempatan. Secara formal, dan dilembagakan, belajar dilakukan di sekolah dalam rangka membentuk manusia yang utuh, sehat jasmani dan rohani.[14]  

Hal yang cukup memprihatinkan adalah meskipun belajar merupakan bagian yang tidak dapat ditawar lagi dalam kehidupan manusia, seringkali kegiatan belajar menjadi hal yang tidak menarik perhatian.

 Hal ini disebabkan, rasa malas dan rendahnya motivasi belajar yang berdampak pada prestasi siswa. Oleh karenanya, pendidikan agama Islam dilakukan untuk menyiapkan anak didik untuk meyakini, memahami, dan mengamalkan

 Aplikasi Pembelajaran Konstruktivistik dalam Pembelajaran PAI

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun