Mohon tunggu...
Nurbekti Setiyanto
Nurbekti Setiyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Cinta Damai

Seorang Pelajar yang pantang menyerah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Usman Janatin Pasukan Dwikora Asal Purbalingga

30 November 2021   15:56 Diperbarui: 30 November 2021   16:00 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, Usman Janatin genap berumur 2 tahun dan rakyat Indonesia sudah mulai merasakan kemerdekaanya. Beranjak umur 7 tahun, ayahnya mendaftarkan Janatin kecil ke sekolah yang pada waktu itu masih bernama Sekolah Rakyat yang berpacu kepada UUP ( Undang -- Undang Pendidikan ).

Selama menempuh pendidikan selama 3 tahun di SR, dia kemudian melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) di  Budi bakti yang letak sekolahannnya berjarak tiga kilometer dari rumahnya. Tanpa ada kata putus aja yang diucapkan di mulutunya, dia terus berjuang menempuh pendidikannya demi masa depan meskipun jaraknya jauh.

Awal menempuh Pendidikan Militer

Menginjak usianya yang makin lama makin tumbuh menjadi seorang remaja yang gagah dan tangguh. Janatin mencoba untuk mendaftar masuk menjadi anggota militer demi membela tanah airnya. Hal tersebut mendapat penolakan dari ayahnya yang menginginkan Janatin untuk terus melanjutkan sekolahnya ke pendidikan lebih tinggi.

Tetapi Jannatin tetap teguh dengan pendiriannya ingin menjadi anggota militer yang terinspirasi oleh kakak -- kakaknya. Akhirnya dia pun membulatkan tekadnya dan memasuki militer KKO ( korps Komando Angkatan Laut ) pada 1 Juni 1962. Pada tanggal tersebut berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia dengan pihak Malaysia.

dia mendapatkan didikan yang begitu keras, oleh karena itu sifat ketegasan, kedisiplinan, dan cekatan sudah melekat dengan tubuh Jannatin.

Misi Sabotase

Mungkin sudah takdir dari yang Mahakuasa, Jannatin mendapatkan tugas yang beresiko dengan nyawanya yaitu melakukan operasi penyusupan ke negara Singapura dan melakukan sabotase di Singapura. Bersamaan dengan anggota lainnya Jannatin berpartner dengan Harun dalam melakukan oprasinya.

dia berhasil masuk kedalam wilayah kedalautan Singapura dan tanpa menunggu waktu lama, Janatin dan Harun berhasil mengebom tempat restoran makan milik Amerika Serikat yaitu McDonald di Singapura dalam oprasi sabotasenya pada 10 Maret 1965. Setelah oprasi sabotasenya berhasil di laksanakan, dia pun segera pergi dari tempat tersebut untuk kabur ke Pulau Sambu. Pulau Sambu sendiri merupakan pulau yang di jadikan Jannatin sebagai pangkalan militer.

Takdir yang kedua kalinya tidak berpihak kepada Janatin dan Harun, kapal boat yang ditumpanginya dalam perjalanan tiba tiba mengalami kendala mesin mati. Dengan cepat Pasukan militer Australia mengejar kedua buronan tersebut dan menangkapnya tepat di pelabuhan Singapura.

Eksekusi  dan Akhir dari kehidupan Usman Janatin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun