Mohon tunggu...
Nurama Liska08
Nurama Liska08 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Fakultas dakwah ilmu tasawuf smt 7

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Menyelami Pemikiran Ibn Qayyim al-Jawziyyah tentang Penyucian jiwa"

28 Desember 2024   07:16 Diperbarui: 28 Desember 2024   10:00 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam bukunya Madarij al-Salikin, Ibn Qayyim menekankan pentingnya hubungan manusia dengan Allah untuk memperbaiki kondisi jiwa. Ia membagi perjalanan spiritual manusia ke dalam tiga tahap:

1. Takut kepada Allah (khauf): Kesadaran ini membantu mengendalikan hawa nafsu.

2.Cinta kepada Allah (mahabbah): Cinta ini memberikan kekuatan untuk melewati ujian hidup.

3. Pengharapan (raja'): Pengharapan kepada rahmat Allah memberikan kedamaian.

4. Terapi dengan Refleksi dan Introspeksi

Ibn Qayyim menganjurkan manusia untuk sering merenung (muhasabah), mengenali kesalahan diri, dan berusaha memperbaiki diri. Refleksi ini dianggap mampu membersihkan hati dari rasa bersalah dan penyesalan.

Praktik Psikoterapi Ibn Qayyim

Ibn Qayyim memberikan panduan praktis untuk menjaga kesehatan mental:

1. Mengelola Stres dengan Dzikir dan Tawakal

Ia menganjurkan dzikir sebagai cara untuk menenangkan hati.

Tawakal, atau berserah diri kepada Allah, dianggap sebagai solusi untuk mengurangi tekanan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun