Mohon tunggu...
Nur AliHamidi
Nur AliHamidi Mohon Tunggu... Guru - sebagai guru ngaji

sebagai murid yang selalu ingin belajar dan ingin makin mengenal Dia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dzikir Keras Setelah Shalat Fardu, Bolehkah?

7 Juli 2022   02:17 Diperbarui: 7 Juli 2022   02:25 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang yang mentalnya rusak, bejat, preman tingkat dunia ,Allah masih menggunakan kalimat "Qaulan layyina "bahasa yang sangat sopan,dan terasa sangat lembut.{QS thaha :44}

Firman Allah dalam surat Al-Imron ayat 159.

.

Artinya. Maka disebabkan dengan rahmat Allahlah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.

Seandainya kamu bersikap keras lagi berhati kasar,tentulah mereka menjauhkan diri sekeliling mu.

Karena itu maafkan mereka dan mohonlah ampun untuk mereka dan musyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.

Kemudian setelah kamu membulatkan tekad,bertawakkalah kepada Allah, sesungguhnya Allah suka kepada orang orang-orang yang bertawakkal.

Bagaimana kalau menurut kita orang itu salah,akan tetapi masih syahadat,rajin shalat,rajin baca Alquran. Bolehkah kita beri label ahli bid'ah,dan mengatakan mereka kafir,sesat, ahli neraka ?

Mari kita perbanyak muhasabah,introspeksi , sudahkah hati saya sejuk, damai penuh dengan kasih sayang.

Kasih sayang kepada sesama muslim atau yang bukan muslim bahkan kasih sayang kepada alam semesta.

Ini yang dikatakan rahmatan lilalamin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun