3. Dukungan Emosional: Curhat kepada orang yang tepat dan dipercaya dapat membuat Anda merasa benar-benar didengarkan. Hal ini bermanfaat untuk membantu memvalidasi perasaan sehingga Anda tidak merasa terisolasi sendirian.
4. Membangun Mekanisme Bertahan yang Baik dari Stres: Mekanisme masing-masing orang dalam menghadapi masalah tentu berbeda-beda. Ada yang 'melarikan diri' ke makanan, menyakiti diri sendiri, dan lain-lain.
Curhat dapat menjadi satu di antara mekanisme penyesuaian diri yang sehat dalam menghadapi masalah.
5. Mendapat Solusi: Saat terjebak dalam suatu masalah, kerap kali sudut pandang Anda menjadi sempit sehingga merasa buntu dan tidak ada jalan keluar.
Curhat dengan orang lain dapat memberikan perspektif baru sehingga bisa memberi ide atau solusi yang mungkin belum terpikir sebelumnya.
6. Siap Bangkit Kembali: Setelah merasa lega dengan curhat ke orang terdekat, Anda bisa move on dan kembali produktif.
Nantinya, Anda dapat kembali mendiskusikan masalah dengan orang yang sebelumnya mendengarkan curhat sebagai bahan introspeksi diri tanpa harus tenggelam dalam masa lalu.
Bila ingin bantuan yang lebih profesional dan bersifat netral, berkonsultasi kepada psikolog atau psikiater dapat menjadi pilihan bijak.
Namun, kalau merasa curhat dengan teman dekat atau keluarga sudah cukup, tidak masalah. Dukungan dari orang terdekat dan tepercaya akan membuat Anda lebih kuat menghadapi tantangan hidup
Menurut penelitian, dukungan sosial dapat menolong seseorang untuk membentuk ketahanan terhadap stres dan berguna untuk menciptakan perubahan dalam hidup.
6. Beribadah: Cara menghilangkan bad mood yang satu ini sering kali dilupakan. Padahal mendekatkan diri kepada Tuhan akan membawa kamu ke perasaan lebih tenang dan nyaman. Maka dari itu jangan lupa untuk selalu beribadah meminta petunjuk dan kemudahan.