Namun, bad mood tidak sekedar suasana hati yang sedang marah atau suasana hati sedang buruk saja. Kondisi bad mood juga bisa ditunjukkan dengan reaksi seseorang yang negatif terhadap suatu hal.
Bad mood juga seringkali disertai dengan kurang gairahnya untuk melakukan suatu pekerjaan. Oleh sebab itu, penting untuk memahami arti bad mood termasuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.
*Penyebab Terjadinya Bad Mood
Bad mood bisa diakibatkan oleh banyak hal yang terjadi dalam kehidupan seseorang. Mulai dari hal-hal yang bersifat internal maupun eksternal. Adapun hal hal yang bersifat internal di antaranya dipengaruhi pola kebiasaan, kesehatan fisik, dan mental.
Sementara dari sisi eksternal, bad mood bisa dipengaruhi oleh berbagai hal mulai dari kebutuhan sinar cuaca, hingga peristiwa yang terjadi di luar ekspektasi.Â
Berikut beberapa hal yang mengakibatkan seseorang menjadi bad mood.
1. Mengidap penyakit tertentu: Kondisi kesehatan seseorang diketahui juga dapat memengaruhi suasana hatinya. Seseorang bisa terpengaruh suasana hatinya, di antaranya karena penyakit diabetes, parkinson, stroke, dan gangguan tiroid diketahui bisa memengaruhi mood seseorang.
2. Sedang mengalami PMS (Premenstrual Syndrome): Seorang perempuan yang mengalami PMS juga cenderung lebih rentan mengalami bad mood. Menurut American College of Obstetrics and Gynecology, suasana hati seorang perempuan umumnya dapat berubah pada rentang dua minggu jelang suasana menstruasi.
Biasanya kondisi fisik seseorang juga berubah pada saat menstruasi, di antaranya ingin makan yang pedas pedas, payudara terasa sakit, kepala terasa pusing.
3. Kurang tidur: Tidur bagi orang yang mudah tidur siang adalah kegiatan menyenangkan. Sedangkan tidur buat orang yang susah tidur siang merupakan kegiatan yang tidak menyenangkan atau menyusahkan.
Tetapi biasanya kalau tidak bisa tidur dan benar-benar membutuhkan istirahat, maka kita bisa mengatasinya dengan meminum obat tidur. Karena istirahat sangatlah penting agar fisik dan psikis menjadi segar dan prima.