Mohon tunggu...
Nuraini Amarsa
Nuraini Amarsa Mohon Tunggu... Human Resources - HR and Labor Specialist

Pegiat Jalan Kaki, Rock N Roll mom, 80s enthusiast, beach junkie

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Be Strong and Don't Baper!

29 Agustus 2023   17:04 Diperbarui: 29 Agustus 2023   18:35 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat artis bercerai, kita patah hati karena setahu kita artis itu cocok sekali. Melihat pejabat korupsi, kita kesal sekali karena merasa hidup tidak adil. Percayalah itu sangatlah melelahkan.

Lalu bagaimana sih caranya supaya kita ga gampang baper?  Kalau saya sih merangkum caranya dengan 2 cara, kurang lebihnya seperti ini

Cara yang pertama adalah kurang-kurangilah...

Apabila kita berada di lingkungan toxic dimana banyak orang yang noise sekali seperti teman banyak bacot mungkin atau teman yang suka flexing. Cobalah kurang-kurangi dengan tidak berinteraksi dengan mereka. Simpel cara saya adalah dengan menutup telinga dan mendengarkan musik. Percayalah dengan mengurangi stimulus-stimulus negatif membuat pikiran kita lebih baik.

Kurang-kurangilah selanjutnya adalah dengan frekuensi berinteraksi di media sosial apalagi hanya untuk scrolling berita yang belum jelas kebenarannya. Simpel dengan tidak meletakan media sosial tersebut di jendela depan smartphone kita dan mengganti yang lain.

Saya bahkan sudah banyak teman-teman saya baik itu akrab atau tidak akrab jika saya rasa postingannya selalu memberikan pengaruh buruk pada saya, saya mute atau bahkan unfollow.

Kurang-kurangilah yang terakhir adalah menurut saya adalah tentang makanan. Gula memang bisa membuat perasaan kita lebih baik namun terlalu banyak gula membuat Kesehatan tidak baik.

Bagi Wanita, terkadang perasaan juga terpengaruh dari hormon kita. Dengan menjaga makanan dan mengurangi makanan yang tidak sehat dan tidak perlu, kita jadi bisa meregulasi perasaan kita menjadi lebih baik.

Cara yang kedua adalah gantilah...

Ketika kita sulit untuk tidak scrolling di sosial media, setidaknya gantilah misal yang dulunya sering banget liat tik tok sekarang lebih senang dengerin podcast di spotify. Dulu seringnya liat reels di IG, sekarang lebih suka nonton video di youtube.

Ketika lingkungan kita dianggap toxic, cobalah keluar dan gantilah dengan berteman dengan yang lain. Bahkan tidak ada salahnya untuk membuat circle yang baru. Itulah yang saat ini saya lakukan yaitu menambah banyak circle untuk menambah support system. Ya istilahnya sih hilang satu tumbuh seribu ya. Ketika kita beralih dari 1 orang yakinlah diluaran sana akan banyak yang lain yang akan menggantikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun