Mohon tunggu...
Nur RiskyLubis
Nur RiskyLubis Mohon Tunggu... Guru - guru

guru muda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Menggunakan Model PBL

9 Desember 2022   21:34 Diperbarui: 9 Desember 2022   22:16 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktor tersebut dapat berupa kesulitan dalam memaparkan, menjelaskan, menyampaikan informasi, dan menerangkan sesuatu yang akan dituangkan dalam tulisan teks eksposisi. Siswa menuturkan bahwa lemahnya keterampilan siswa menulis disebabkan selama ini mereka hanya mengetahui teori tentang menulis dan kurangnya pemahaman tentang teori teks eksposisi dan kurangnya praktek langsung menulis teks eksposisi. Hal tersebut membuat siswa cenderung pasif dan merasa bosan dengan proses pembelajaran menulis. 

Siswa kesulitan memahami materi tentang teks eksposisi, keterbatasan pengetahuan, ide, dan gagasan dalam menyusun teks eksposisi, siswa kurang memahami struktur dan ciri kebahasaan teks eksposisi, siswa kesulitan dalam menjabarkan gagasan umum, kalimat utama menjadi kalimat penjelas. Terakhir, siswa kurang termotivasi menghasilkan teks eksposisi karena merasa tidak mendapat manfaat nyata dari materi ini. Hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti saat pembelajaran bahasa Indonesia berlangsung sejalan dengan pernyataan guru yang mengajar di kelas VIII SMP Garuda dan SMP Bina Bangsa.

Informasi awal yang diperoleh menunjukkan bahwa dari 37 siswa kelas VIII hanya 10 siswa saja yang mendapat nilai di atas KKM sedangkan sisanya belum mencapai KKM pada siswa SMP Garuda, sedangkan siswa SMP Bina Bangsa menunjukkan siswa di atas KKM hanya 8 siswa dari jumlah siswa 18 siswa. Hal tersebut menandakan pembelajaran masih belum tercapai. KKM untuk mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas VIII, yakni 75. 

Menurut keterangan guru bahasa Indonesia juga, di SMP Garuda sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam menulis teks eksposisi begitu pula siswa SMP Bina Bangsa, antara lain berkaitan dengan kesulitan memunculkan dan menuangkan ide dalam tulisan, bahasa yang digunakan masih belum baik, serta faktor minat dan antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis teks ekposisi. Kadang-kadang siswa merasa bosan jika diminta menulis karena membutuhkan waktu yang lama dalam pengerjaannya. Padahal pada pembelajaran, guru akan meminta untuk menulis teks yang akan diajarkan.

Kesulitan materi menulis teks ekposisi menuntut guru mengemas pembelajaran yang menarik dan tepat agar siswa dapat mengikuti dan mampu menyusun teks eksposisi sesuai dengan ketentuan.

Salah satu cara menyelesaikan permasalahan rendahnya kemampuan menulis teks eksposisi adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang tepat dan dengan bantuan media yang menarik. Menurut Priyatni (2014: 113), model pembelajaran Problem Based Learning memiliki prinsip utama yaitu penggunaan masalah nyata sebagai sarana bagi peserta didik untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, keterampilan menyelesaikan masalah, serta mengembangkan pengetahuan. 

Masalah nyata merupakan masalah yang terdapat dalam kehidupan sehrai-hari dan bermanfaat langsung apabila diselesaikan. Media gambar berseri yaitu media yang terdiri empat gambar atau lebih secara beruntun dengan satu tema yang dibuat secara menarik. Gambar berseri dapat melatih sdan mempertajam imajinasi yang kemudia dituangkan dalam bentuk tulisan. Semakin tajam daya imajinasi siswa, akan semakin berkembang pula siswa dalam membahasakan sebuah gambar.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana pelaksanaan pembelajaran menulis teks ekposisi melalui model Problem Based Learning dengan media gambar berseri pada siswa kelas VIII SMP Garuda dan SMP Bina Bangsa; (2) bagimanakah hasil belajar menulis teks ekpsosisi melalui model Problem Based Learning dengan media gambar berseri pada siswa kelas VIII SMP Garuda dan SMP Bina Bangsa; (3) bagimanakah respons siswa kelas VIII SMP Garuda dan SMP Bina Bangsa terhadap pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning dengan media gambar berseri?

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan peningkatan pembelajaran menulis teks ekposisi melalui model Problem Based Learning dengan medua gambar berseri pada siswa kelas VIII SMP Garuda dan SMP Bina Bangsa; (2) untuk mendeskirpsikan hasil belajar menulis teks ekposisi melalui model Problem Based learning dengan media gambar berseri  pada siswa kelas VIII SMP Garuda dan SMP Bina Bangsa; (3) untuk mendeskripsikan respons siswa kelas VIII SMP Garuda dan SMP Bina Bangsa dalam pembelajaran menulis teks ekposisi melalui model Problem Based Learning dengan media gambar berseri.

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat: 1) bagi siswa, untuk memudahkan siswa belajar menulis teks eksposisi, 2) bagi guru, sebagai alternatif media pembelajaran di sekolah, 3) bagi kepala sekolah, dapat menjadi masukan dalam rangka menetapkan kebijakan yang terkkait dengan teknis pembelajaran untuk memperbaiki dan meningkatkan system pembelajaran di sekolah, 4) bagi peneliti, dapat menjadi bagian rujukan dalam melakukan penelitian lebih lanjut.

METODE PENELITIAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun