Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Khusus/Narasumber GPK/Narasumber Praktik Baik IKM

Seorang Guru Pendidikan khusus yang aktif dalam kegiatan literasi, Organisasi Profesi dan berbagai kegiatan terkait Dunia Pendidikan Khusus dan Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Topeng #3

5 Januari 2025   07:30 Diperbarui: 5 Januari 2025   12:40 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak lama, seorang wanita muda melangkah masuk. Ema dengan topeng ajaibnya, tampak anggun dengan gaun sederhana dan senyum lembut. Wajah Gino seketika berubah. Ia terdiam, terpukau oleh kecantikan wanita itu.

"Maaf, mas Gino ya?" tanyanya dengan suara yang halus, tapi tegas.

Gino mengangguk, cepat berdiri dari kursinya. "Ya, saya Gino. Anda pasti temannya Ema? Tanyanya kemudian.

"Ya, saya.. Amelia," jawab Ema secara random menyebutkan namanya."Ema bilang Anda orang yang sangat bisa dipercaya. Terima kasih sudah meluangkan waktu."

Gino menarik kursi untuknya, lalu duduk kembali. "Jadi, apa yang bisa saya bantu?"

Amelia mulai bercerita tentang dirinya. Tentu, sebagian besar adalah kisah yang sudah disiapkan oleh Ema. Ia mengaku sebagai seseorang yang kehilangan ingatan setelah kecelakaan, yang membuatnya kehilangan dokumen dan identitas.

"Aku ingin memulai hidup baru," kata Amelia, menatap mata Gino dengan penuh harap. "Tapi aku butuh bantuan kalian. Ema bilang Anda bisa membantu saya."

Gino mengangguk perlahan. "Ini rumit, tapi saya akan mencoba. Jika Ema percaya pada Anda, maka saya juga."

***

Selama beberapa minggu berikutnya, Gino bekerja keras. Ia meretas sistem untuk membuat dokumen palsu yang tampak otentik. Paspor, KTP, bahkan riwayat pendidikan untuk identitas baru Amelia.

Di sela-sela itu, Ema bergantian dengan Amelia sering mengunjungi Gino untuk memantau perkembangan. Kadang mereka berbincang ringan, tapi seringkali Gino tak bisa menahan diri untuk menunjukkan perhatian lebih pada Ema.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun