Mohon tunggu...
Sebastian Ahmad
Sebastian Ahmad Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis Aja

Menulis aja lalu ditaro disini.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Nulis Cerpen

27 Februari 2020   04:20 Diperbarui: 27 Februari 2020   17:15 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"hmm, lalu buku apa yang pertama kau baca, siapa penulis yang kau suka, buku apa yang mengubah hidupmu?"

"HAHAHA" aku tersedak oleh kopi yang aku minum.

"boleh aku duduk disini?" lanjutnya sembari mengeluarkan sebungkus rokok lalu menyalakannya.

"silahkan"

"Kopinya enak?"

"Ya, enak"

"Kau menarik" ucapnya singkat.

Baru kali ini, ada seorang perempuan yang tanpa aba-aba memujiku, dengan tampilan yang urakan tak seperti perempuan biasanya namun bicaranya lembut, kalimatnya enak didengar. Serta matanya, seperti sebuah pintu yang minta dibuka, mungkin disana. Disana aku bisa mendapatkan jawabannya.

"Maksudmu?" jawabku

"Ya, kau menarik. Ceritakan sesuatu tentang dirimu."

"Jika kamu semakin dekat dan mengenalku kamu tidak akan menyukaiku."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun