Mohon tunggu...
Sam Nugroho
Sam Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Notulis, typist, penulis konten, blogger

Simple Life Simple Problem

Selanjutnya

Tutup

Money

Peluang Industry 4.0 Bagi Sektor Industri Makanan dan Minuman di Indonesia

1 Agustus 2018   04:25 Diperbarui: 1 Agustus 2018   04:41 4491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil Produk Industri Makanan di Indonesia

Dalam inisiasi Making Indonesia 4.0 telah ditetapkan 5 (lima) sektor industri prioritas implementasi sistem Industry 4.0 di Indonesia. Kelima sektor industri prioritas tersebut yaitu: Industri Makanan dan Minuman; Industri Otomotif; Industri Elektronik; Industri Kimia; dan Industri Tekstil dan Produk Tekstil. Pemilihan sektor prioritas tidak berarti bahwa sektor lain dikesampingkan dalam penerapan Industry 4.0.

Di dalam sektor Industri Kecil dan Menengah sendiri, Industri Makanan dan Minuman menempati posisi yang cukup penting.

Industri Makanan adalah Industri kesayangan yang dimiliki oleh Indonesia, karena bisa menjual produk ke negara lain dalam jumlah banyak, kualitasnya tidak kalah dengan negara lain, dan bisa membuat banyak orang memperoleh pekerjaan dengan proses industri.

Kenapa industri makanan menjadi sektor yang hebat untuk negara kita? Berikut alasannya

Hasil Produk Industri Makanan di Indonesia
Hasil Produk Industri Makanan di Indonesia
Petama, Mendatangkan banyak modal melalui investasi baik dalam maupun luar negeri.

Kedua, Membuat banyak orang mendapat pekerjaan. Dengan membuka banyak lapangan kerja baru berpeluang memperoleh tambahan penghasilan. Angka pengangguran otomatis berkurang.

Ketiga, Semakin banyak orang yang bisa berjualan produk olahan makanan. Dari bahan baku menjadi barang jadi (from raw mat to finished goods). Ini artinya banyak orang yang kreatif dan inovatif sehingga lambat laun dapat berdaya saing.

Keempat, Daerah-daerah lain yang di Indonesia bisa lebih sejahtera. Akhirnya tidak melulu terpusat di kota besar saja.

Nilai ekspor Industri makanan di Indonesia pada tahun 2017 jumlahnya 49,60 miliar dollar, sedangkan impornya hanya senilai 14 miliar dollar. Investasi pemodalan di Indonesia untuk industri makanan jumlahnya banyak sekali. Dari dalam negeri, uang yang dijadikan modal untuk industri makanan mencapai Rp 31 Miliar (tahun 2017). Sedangkan dari luar negeri, jumlah investasinya mencapai 1.545,47 USD atau sekitar Rp 22 Miliar.

Di negara kita, ada sekitar 1.041.266 orang bekerja di bidang industri makanan. Boleh jadi kebanyakan dari mereka merupakan keluarga dan orang terdekat di sekitar kita. Terdapat 8.507 unit usaha yang mengolah produk makanan menjadi cemilan nikmat nan lezat yang bisa kita nikmati sekarang ini sampai ke tangan ke konsumen.

Pertumbuhan subsektor Industri Makanan dan Minuman pada tahun 2017 tercatat sebesar 9,23%, lebih tinggi dari tahun 2016 yang sebesar 8,46%. Kontribusi signifikan Industri Makanan dan Minuman terhadap perekonomian ini yang kemudian menjadikannya salah satu industri yang diprioritaskan dalam penerapan Industri 4.0 di Indonesia. Kebijakan serta dukungan teknologi yang tepat menjadi krusial, dalam rangka mendorong subsektor Industri Makanan dan Minuman untuk terus mempertahankan posisinya sebagai sektor unggulan yang paling siap menghadapi era industri 4.0.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun