Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Money

Masihkah Relevan Strategi Budaya Perusahaan?

22 September 2021   11:10 Diperbarui: 22 September 2021   14:26 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diakhiri laporannya ia menegaskan GE melakukan manipulasi hingga US$38 miliar. Wow wow.... pijimene ini lantasnya? 

Temuan tersebut dikatakannya merupakan puncak gunung es, yang bisa menghancurkan GE.

Welll......... welll................ jadi apakah strategi budaya perusahaan memang masih relevan jika mbahnya asal usul strategi corporate culture ternyata justru di ambang kehancuran?

Kesimpulan sementara: strategi budaya perusahaan menjadi pertanyaan jika merujuk kepada GE. 

Ekonomi Pelayaran Pelabuhan 

Sejatinya kinerja ekonomi nasional dapat juga dilihat dari sisi nyata kinerja di lapangan. Khususnya adalah kinerja bongkar muat di terminal petikemas. 

Untuk itu, Stiamak Barunawati Surabaya mengaktivasi kegiatan visit lapangan untuk melihat langsung bagaimana kinerja operasional alat berpengaruh langsung kepada kinerja organisasi.

Bukan semata kajian atas kinerja berdasar budaya organisasi, melainkan utamanya  melihat produktivitas bongkar muat, kinerja alat, dan produktivitas  operator di lapangan. 

Menjelang merger BUMN Pelabuhan, kajian ini semakin penting untuk ditindaklanjuti. Oktober 2021 tinggal menghitung hari. 

(22.09.2021-Endepe) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun