Mohon tunggu...
Nugroho Angkasa
Nugroho Angkasa Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pemilik Toko Online di Dapur Sehat dan Alami, Guide Freelance di Towilfiets dan Urban Organic Farmer. Gemar Baca dan Rangkai Kata untuk Hidup yang lebih Bermakna. Blog: http://local-wisdom.blogspot.com/.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Dari Inner Peace ke Communal Love untuk Global Interfaith Harmony

1 September 2012   18:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:02 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta

Hamengku Buwono X

***

13465701271918141152
13465701271918141152

Kemudian secara resmi Ngarso Dalem membuka acara simposium dan mendeklarasikan Piagam Keselarasan Global (Charter for Global Harmony). Sampai saat ini, sudah ditandatangani oleh 261 suporter dan 31 co-creator. Telah pula diterjemahkan ke 6 bahasa (Inggris, Arab, Mandarin, Spanyol, Belanda, dan Prancis).

Piagam ini urgen karena kerukunan beragama dan kebebasan berkeyakinan selama ini hanya menjadi sebuah rhetoric alias kata-kata manis belaka. Tapi faktanya, setiap saat, kapan saja, di mana pun kelompok-kelompok agama dan kepercayaan bisa disulut dan dikonfrontir lewat konflik yang berujung pada pertumpahan darah.

Dalam 2000 tahun terakhir, telah terjadi 3000-an kali perang atas nama agama dan kepercayaan. Pada konteks Indonesia, data Setara Institute menunjukkan serangan atas nama agama naik dari 135 kasus pada 2007 menjadi 216 kasus pada 2010 dan 244 kasus pada 2011.

Sosial media di internet seperti Facebook, Twitter, Citizen Jurnalism, Blog, dan Website terus dimaksimalkan untuk menyebarluaskan acara dan materi Simposisum ini. Untuk bersama wujudkan global harmoni di bumi. Kalau pun belum terwujud, anak-cucu dan generasi penerus kelak tahu ada pendahulu mereka yang pernah mencita-citakan, merintis, dan memperjuangkannya.

Silakan turut berpartisipasi, berikut ini piagam versi bahasa Indonesianya:

***

Para Pencinta Perdamaian dari berbagai bangsa di dunia secara bersama-sama membidani kelahiran Piagam ini. Mereka berasal dari berbagai latar belakang akademis dan profesi, dan memeluk agama dan kepercayaan yang berbeda-beda, serta memiliki ideologi, pandangan dan aspirasi politik yang beragam pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun