Fermentasi tape dengan kultur murni: (a) tape yang diinokulasi dengan spesies tunggal dari Amylomyces rouxii, D; Candida pelliculosa, I; Saccharomyces cerevisiae, o; atau Hansenula anomala, zx; (b) tape yang diinokulasi dengan campuran C. Pelliculosa, kultur itu semua menghasilkan citarasa tape yang khas.Â
PenutupÂ
Ketan untuk menjadi tape ketan melibatkan peran mikroorganisme, bukan hanya ragi namun beberapa mikroba lain. Budaya fermentasi bangasa ini, telah lama ditemukan, kini membutuhkan pembedahan kearifan lokal itu  menjadi etnosains yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.Moga bermanfaat****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H