Mohon tunggu...
I Nyoman Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Kimia Undiksha - Hoby menanam anggur

Jalan jalan dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tape Ketan dan Jaja Uli, Etnosains Fermentasi

26 September 2024   09:17 Diperbarui: 26 September 2024   09:44 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apah (Air): Ditempatkan di sumur atau sumber air.

Teja (Api): Diletakkan di dapur, tepatnya di tempat memasak (tungku) atau kompor.

Bayu: Ditempatkan pada beras atau nasi.

Akasa: Ditempatkan di tempat sembahyang (seperti pelangkiran atau pelinggih).

Menurut Manawa Dharmasastra, begitu kata orang tua saya, tempat-tempat lain untuk melakukan saiban meliputi Sanggah Pamerajan, dapur, tempat air minum di dapur, batu asahan, lesung, dan sapu. Kelima lokasi terakhir ini dianggap sebagai tempat di mana keluarga melakukan Himsa Karma setiap hari, karena secara tidak sengaja dapat terjadi pembunuhan terhadap hewan dan tumbuhan di tempat-tempat tersebut.

Manawa Dharmasastra adalah salah satu Pustaka suci  Hindu yang membahas tentang agama, kewajiban, dan hukum. Kitab ini  berasal dari tradisi Brahmani di India dan merupakan sistem skolastik yang kompleks dari tradisi Veda.

Kedua saya senang ada kue-kue yang enak pada hari raya galungan, secara tradisi jaman dahulu orang tua saya membuatnya dan bisa membuat sendiri kue-kue itu, jarang orang tua saya membelinya, membuat dan dibantu oleh saudara kami, bahannya diambil dari hasil bumi yang ada di sawah, misalnya tape ketan dan jaja Uli, dua kue yang selalu saya suka, kadang -kadang membuat iwel, jaja uli hitam, atau ketan hitam. 

Saya kagum mereka harus tahu ilmu membuatnya, belajar Ketika mereka 'membantu kalau ada orang memiliki hajatan nikah atau piodalan. Kedua acara itu saya pikir terjadi transfer pengetahuan dan keterampilan. 

TAPE KETAN DAN JAJA ULI 

Tape ketan dan jaja uli selalu hadir dalam keluarga saya untuk aksesori pelengkap banten. Kedua bahannya sama yaitu beras ketan. Tape ketan adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari ketan (beras ketan) yang difermentasi. Proses fermentasi memberikan tape ketan rasa manis, asam, dan aroma khas. Sedangkan Jaja Uli  terbuat dari ketan ketan di kukus dan ditambahkan kelapa, kemudian di tumbuk  sampai rata Cara membuat tape ketan dan  jaja uli banyak di youtube, salah salah satunya ada link: 

Jaja uli adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari beras ketan yang diolah menjadi adonan, kemudian dibentuk dan dikukus. Jaja uli biasanya dibungkus dengan daun pisang dan memiliki tekstur yang kenyal serta rasa yang manis. Makanan ini sering disajikan sebagai camilan atau hidangan penutup, dan biasanya dinikmati dengan taburan kelapa parut. Jaja uli juga memiliki variasi dalam penyajian dan rasa, tergantung daerahnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun