Fermentasi tape dengan kultur murni: (a) tape yang diinokulasi dengan spesies tunggal dari Amylomyces rouxii, D; Candida pelliculosa, I; Saccharomyces cerevisiae, o; atau Hansenula anomala, zx; (b) tape yang diinokulasi dengan campuran C. Pelliculosa, kultur itu semua menghasilkan citarasa tape yang khas.Â
PenutupÂ
Ketan untuk menjadi tape ketan melibatkan peran mikroorganisme, bukan hanya ragi namun beberapa mikroba lain. Budaya fermentasi bangasa ini, telah lama ditemukan, kini membutuhkan pembedahan kearifan lokal itu  menjadi etnosains yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.Moga bermanfaat****
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI