Mohon tunggu...
OAP
OAP Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan

Mulai menyukai sejarah dan filsafat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kesadaran untuk Menjalani Hidup yang Sadar: Sebuah Kebutuhan Kodrati

20 Oktober 2024   07:10 Diperbarui: 20 Oktober 2024   07:14 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KESIMPULAN

Uraian yang telah kita susun dan pelajari di atas, dapat disimpulkan bahwa pilihan untuk hidup secara sadar bukan hanya keputusan moral, tetapi juga bagian tak terpisahkan dari kodrat manusia yang mendorong kita menuju kebaikan dan kesempurnaan.

Daftar Pustaka

  1. Chalmers, D. (1996). The Conscious Mind: In Search of a Fundamental Theory. Oxford University Press. Hal. 3-8.


    • Chalmers membahas "masalah keras" kesadaran dan bagaimana pengalaman subyektif tidak dapat dijelaskan secara fisik.

  2. Damasio, A. (1999). The Feeling of What Happens: Body and Emotion in the Making of Consciousness. Harcourt Brace. Hal. 126-129.


    • Damasio membedakan antara kesadaran inti (core consciousness) dan kesadaran tingkat lanjut (extended consciousness).

  3. Freud, S. (1915). The Unconscious. Penguin Books. Hal. 48-55.


    • Freud menjelaskan tiga tingkat kesadaran: kesadaran (conscious), prasadar (preconscious), dan alam bawah sadar (unconscious).

  4. Locke, J. (1690). An Essay Concerning Human Understanding. Clarendon Press. Hal. 33-36.


    • Locke menjelaskan konsep kesadaran sebagai kemampuan individu untuk menyadari tindakan dan pikirannya sendiri.

  5. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun