Jadilah rumpun kunyit. Atau kencur dengan aroma harum. Melengkapi rumpun jahe di pojok pekarangan.
Sila singgah:Â Seni Berkebun: Menanam Jahe Merah dalam Pot di Pekarangan Mini
Pemanfaatan limbah wadah. Secara berkala diperlukan waktu memilah aneka wadah di dapur agar tidak menumpuk penuh. Mari gunakan ulang untuk aneka keperluan.
Beberapa dapat digunakan sebagai wadah bertanam. Semisal kami menggunakan besek untuk menyemaikan benih tanaman baik sawi, cabai maupun bunga petunia. Penggunakan aneka wadah eks perlengkapan dapur untuk ala pot juga tampil beda.
Limbah lain yang sekira masih berfungsi atau dapat digunakan ulang atau daur ulang non biodegradable (tidak terurai secara alami) biarkan menjadi bagian pemulung. Ada kalanya tukang rongsok keliling pemukiman untuk menampungnya.
Sila singgah:Â Seni Berkebun dengan Memadukan Wadah Seadanya
Pemanfaatan limbah dapur melalui daur ulang (recycle): Pengomposan
Cara lanjut pemanfaatan limbah dapur yang bersifat biodegradable (terurai secara alami) adalah dengan pengomposan. Mekanisme dasar adalah degradasi limbah menjadi materi kompos yang menyuburkan tanah. Proses dapat dipercepat dengan bantuan biota tanah.
Pada hunian yang memiliki pekarakan cukup memadai, cukup membuat lubang pengomposan (zaman dahulu disebut pawuhan, tempat membuang uwuh/sampah). Limbah dapur organik akan mengalami dekomposisi dengan bantuan organisme tanah.